Kau tak pernah menyerah,
Aku takan menyerah,
Biarkan aku mencintaimu;Let me love you
-
-
-
-
-Suasana pada salah satu gereja di distrik gangnam sedikit lebih ramai hari ini, gereja yang sudah dihias dengan tirai tirai pun dengan bunga dari kertas yang menghiasi sepanjang koridor.
Karpet merah menghiasi lantai dibiarkan membungkus dinginnya lantai marmer, sampai menuju pada pintu utama.
Suara canda dan gelak tawa terdengar, beberapa orang telah membuat gerombolan yang terdiri dari satu sampai lima orang. Persis seperti acara reuni bagi mereka yang sudah lama tidak berjumpa.
Beralih kepada pemeran utama, ratu untuk hari ini yang tengah dilanda rasa gugup luar biasa, bahkan. Lengan yang sedari tadi meremat gaun pengantin sudah basah oleh keringat.
Tataan penampilan sudah seluruhnya sempurna bahkan sang-MUA, sudah pergi undur diri meninggalkan Kim Misso tepat didepan cermin besar, seorang diri.
Saat otaknya sudah tenggelam dalam rasa gugupnya sendiri, hingga satu usapan lembut pada pundak yang mampu membuatnya terperanjat kaget, segera menolehkan kepala memastikan siapa sang penepuk. Bayangan dalam cermin itu benar, kedua netranya mendapati eksistensi sang ibu yang tengah berdiri sembari tersenyum, tanpa aba-aba langsung memeluk tubuh malaikat tak bersayapnya itu erat.
"Tataan rambut dan make-up mu akan rusak, sayang. Jika kau seperti ini,"Ellen berucap setengah bercanda.
Misso mendongkak menatap ke arah ibunya dengan mata yang sudah berembun,"aku tidak percaya, bahwa sebentar lagi aku akan melepaskan status lajangku,"
"... Dan Mom, aku sedikit gugup juga takut, jika kedepannya aku tidak bisa mengerjakan tugas sebagai istri dan seorang ibu yang baik."
Ellen menakup kedua pipi putrinya,"dan aku lebih tidak menyangka, jika gadis kecil Mommy bisa tumbuh secepat ini, semakin dewasa pun akhirnya sekarang akan menikah."
"... Rasa gugup itu wajar, setiap wanita pasti akan merasakan hal yang sama, pada detik detik terakhir di hari bahagianya. Tapi percayalah, kau akan bisa mengerjakan tugasmu dengan sempurna, menjadi istri pun juga seorang ibu. Awalnya mungkin akan terasa berat, tetapi ini adalah pelajaran hidup yang paling berharga."
Ellen mengusap usap lembut pipi Misso,menatap lembut dengan mata yang berkaca,"tidak perlu khawatir secara berlebihan, sayang, yang harusnya kau lakukan adalah jalani dan nikmati, lembaran baru didalam hidupmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mommy
FanfictionPark Jimin pernah mengalami kegagalan dalam berumah tangga, maka pada saat orang tuanya kembali akan mengenalkan seorang gadis. Dia memilih pergi dari hunian lamanya demi menghindari perjodohan tersebut, siapa sangka jika gadis yang akan dijodohkan...