-𝒶𝓃𝒹 𝓅𝓇𝑒𝓉𝓉𝓎

1.3K 189 19
                                    

Say So,

By SnowPipi

_____

----->Jimin menatap dua setelan baju dihadapannya, sedang menimbang-nimbang antara pilihannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----->
Jimin menatap dua setelan baju dihadapannya, sedang menimbang-nimbang antara pilihannya. Sejujurnya setelah dihadapannya terlihat sangat cocok padanya, terlihat anggun nan tampan. Namun karena keduanya begitu menarik perhatiannya, ia harus rela menimang keyakinannya agar tidak menyesal saat memilih salah satunya.

"Sudah nak?"

Jimin menoleh kebelakangnya, Mama Jeon menghampirinya sambil melihat kearah Jimin yang masih saja sibuk. Mama Jeon ikut melihat dua setelah yang sedang diperhatikan Jimin sedari tadi, alisnya mengerut bingung. "Kenapa hitam Jimin-ah?" Tanya Mama Jeon. Jimin tanpa menoleh menjawab.

"Ya masa harus pink ma? Pernikahanku dengan Jungkook kan kurang 3 hari, jadi ini mendadak untukku yang masih labil menimang pilihan ma." jelasnya masih melihat setelah Tuxedo Hitam menawan dihadapannya.

Astaga, padahal ia sudah berumur 28 tahun, kenapa masih bilang kalau dirinya itu labil. Mama Jeon meletakan tas jinjingnya lalu mengambil dua setelan yang di tatap Jimin sedari tadi. Mama Jeon mengangkat dua setelan itu dihadapannya, meniliti bentuk tuxedo itu sambil di bolak-balik.

Beberapa menit setelahnya, ia mengembalikan setelan itu, mengambil tas jinjingnya lalu menarik tangan Jimin menjauh entah kemana. Jimin sendiri tak melawan, sudah dipastikan Mama Jeon tidak menyukai pilihan Jimin.

"Kenapa maa? Tadi kan diskon juga bagus kainnya." kata Jimin yang masih mengikuti arah Mama Jeon menariknya.

Mama Jeon membawanya keluar dari salah satu tempat belanjaan pakaian formal yang terletak di mall. Menarik Jimin keluar dan memaksanya masuk kedalam mobil. Jimin sendiri hendak menawarkan untuk menyetir, namun ditolak lembut oleh Mama Jeon.

Suasanya hening, Mama Jeon masih fokus menyetir dan membawa Jimin entah kemana. Namun setelah itu ponsel Jimin berdering, tertena nama Jungkookie di layarnya. Tanpa ragu ia menerima panggilan dari Jungkook.

"Yeobsseo?"

"Jimin! Bantu aku! Noona dan Jihyun jahat padaku—"

Beep

Belum juga Jungkook menyelesaikan perkataannya. Sambungannya diputus oleh Jungkook begitu saja. Tampak ia menatap layar ponselnya dengan khawatir.

Namun beberapa detik, ia mendengar Mama Jeon terkekeh gemas. Ia kebingungan awalnya melihat suasana didalam mobil mulai mencair dengan tawa Mama Jeon. "Astaga, Minji dan Jihyun benar-benar menuruti apa kata kita." kata mama Jeon.

Jimin menautkan alisnya bingung, "Kita?" Tanya Jimin melihat Mama Jeon yang masih saja menyetir dengan terkekeh kecil.

Mama Jeon menoleh sebentar ke Jimin sebelum kembali menatap jalanan dan kembali fokus, "Iya, aku dan ibumu Jimin-ah. Kami saling berencana membuat kerinduan antara kalian berdua sebelum menikah. Dengan begitu Jungkook pasti akan sangat terkejut melihatmu yang nampak stunning saat mendekat kearahnya dialtar" jelasnya.

𝒮𝒶𝓎 𝓈𝑜 [Say So - Jikook/Kookmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang