Tap tap tap
Langkah demi langkah kaki ku melangkah, kini aku harus kembali merasakan masa-masa SMA kembali, kalau bukan karna tugas aku mana mau masuk kembali ke sekolah, bagi ku sekolah itu sangat jenuh dan membosankan, tapi ist ok lah demi sebuah tugas apa pun akan aku lakukan.
Perkenalkan nama ku Malvin alexsander, umur ku baru 23 tahun namun wajah ku masih bisa di sandingkan sama remaja-remaja belasan tahun, entah kenapa namun begitu lah ada nya. Aku sendiri belum menikah masih lajang dan tidak mempunyai kekasih sama sekali, karna aku belum sempat kepikiran sampai kesana dan masih sibuk dengan karir ku di kepolisian.
Oh ya, pekerjaan ku adalah seorang petugas kepolisian, aku bekerja di bagian penyelidikan dan karna itu lah kini aku harus kembali ke bangku sekolah hanya untuk menyelidiki sebuah kasus yang di berikan oleh kepala kepolisian pada ku.
Semua nya di mulai beberapa hari yang lalu, saat itu...
-------------------------
Flash back on.
------------------------------Tok tok tok
Aku mengetuk pintu ruangan atasan ku beberapa kali.
"Iya. Masuk".
"Maaf pak !!! Apa bapak memanggil saya ?".
Tanya ku kepada AKBP Heru atasan ku di kantor, pria berusia 45 tahun tersebut baru saja di angkat menjadi kepala kepolisian di kota ini.
"Ya, silahkan duduk".
Aku pun menarik sebuah kursi dan menduduki nya, kini aku telah berhadap-hadapan dengan atasan ku, cuma terhalang oleh sebuah meja di antara kami.
"Kemarin di dekat bekas terminal, warga menemukan sesosok mayat anak sekolahan, anak tersebut di bunuh dengan sadis, kepala nya hampir putus akibat sayatan senjata tajam di leher nya. Ini beberapa foto wajah anak tersebut".
AKBP Heru langsung menyodorkan beberapa foto dan berkas kepadaku, sesekali aku melihat foto dan berkas tersebut dengan seksama.
"Dia adalah salah satu siswa dari SMA Harapan, hampir sebulan ini sudah tiga orang murid sekolah tersebut menjadi korban pembunuhan dan sampai saat ini pelaku nya belum terungkap".
"Lantas apa tugas saya ?" tanya ku to the point.
"Saya menugaskan kamu untuk menyamar sebagai salah satu murid pindahan di sekolah itu, selidiki segala sesuatu yang mencurigakan".
Hell no, aku harus kembali masuk ke bangku sekolah, ya ampun mimpi apa aku semalan dapat tugas kok yang kayak gini, but its ok lah tugas apapun akan aku jalankan sebaik-baik nya.
"Saya sudah siapkan segala sesuatu nya, mulai sekarang kamu akan menyamar sebagai anak sekolahan cupu berkacamata dan identitas kamu sekarang adalah Acep saputra berusia 18 tahun. Mulai senin besok kamu bisa mulai bertugas, sebisanya berbaur dengan semua murid disana".
Jelas AKBP Heru yang membuat bulu kuduk ku berdiri sempurna.
"Jelas briptu Malvin ?".
"Jelas pak !!! Siap laksanakan" jawab ku tegas sambil memberi hormat kepada atasan ku itu.
Well, tugas yang lumayan berat.
--------------------------
Flash back end.
--------------------------------Wellcome to sekolah lagi, ha ha ha lucu nya hidup ini, sudah lebih dari 12 tahun aku belajar dan kini aku harus kembali ke bangku sekolahan, mending enak bangku sekolahan bisa di makan, lah yang ini !!! Emang sih bisa di makan, makan hati maksudnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN MISSION ✅ [ SELESAI ]
Teen Fiction( END ) Judul awal ( PHANTOM ) ___________ Bercerita tentang seorang anggota polisi muda yang harus rela menyamar sebagi siswa SMA cupu dan harus kembali ke sekolah untuk menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan misterius yang di bebankan padanya. Nam...