046

2.1K 461 217
                                    

"Ini masih ada sisa snack gimana?" tanya Minnie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini masih ada sisa snack gimana?" tanya Minnie.

"Bawa balik aja lah, gue doyan," jawab Jinhyuk sembari mengangkat beberapa kursi lipat.

Hari ini adalah program kerja final yang dilaksanakan kelompok mereka. Kegiatannya dilakukan di balai desa, sehingga perlu banyak waktu dan tenaga buat nyusun sekaligus beresinnya. Acara baru selesai jam 3 tadi, dan udah sejam lebih mereka masih sibuk ngangkatin kursi dan beresin sampah serta snack-snack.

Beberapa pemuda dan pemudi desa ikut membantu, tapi ya tetep aja berat karena balai desanya ini luas banget.

"Ini mmtnya gimana?" tanya Seungyoun dan Mingyu yang kebagian beresin mmt.

"Tinggal disini aja gapapa, mas," kata salah satu pemuda desa yang membantu.

Eunwoo mengangguk menyetujuinya. "Iya."

Acara berlangsung lancar, walau ada sedikit atmosfer kurang menyenangkan dari Pak Kades. Eunwoo setidaknya bersyukur karena dia sudah berhasil membereskan hampir 90% keperluan dengan Pak Kades sebelum insiden di posko saat itu. Andaikan Pak Kades liat insidennya duluan, Eunwoo yakin 100% KKN nya akan dipersulit.

Eunwoo tentu gak sebodoh itu buat sadar kalau Pak Kades beneran naksir sama salah satu teman sekelompoknya, yaitu Joy, walau sudah beristri. Pak Kades juga orang yang bisa dibilang genit, karena kalo sama cewek jadi ramah luar biasa, tapi kalo sama cowok kayak gak ada niat ngobrol.

Waktu Pak Kades minta nomornya Joy, Eunwoo mengelak Joy gak punya whatsapp. Awalnya Pak Kades kelihatan gak percaya, lalu Eunwoo bilang aja kalau Joy pakai aplikasi chat bernama LINE. Eunwoo kasih aja idline dari line nya yang lama, yang kebetulan udah gak dia pakai karena lupa password. Untung saja akunnya yang itu gak ada profile picture dan ID nya pun gak ada unsur Eunwoonya sama sekali. Jadi, Pak Kades percaya.

"Ji, bantuin to," ujar salah satu pemudi sambil menyerahkan sapu ke Yujin.

Eunwoo cuma ngelirik aja diem-diem, soalnya selain Pak Kades yang jadi agak sensitif, Yujin juga jadi agak sensi dengan kelompok KKN nya. Orang patah hati memang gak pandang bulu.

"Gak mau. Males banget," jawab Yujin sembari berjalan menjauh.

Gak menjauh amat sih, karena Yujin akhirnya berdiri di depan balai desa sembari melipat tangan. Pak Kades sendiri juga masih mengobrol dengan Momo.

"Woo, ini taplaknya punya kita kan?" tanya Joy sembari berjalan ke arah Eunwoo.

Eunwoo mengangguk. "Iya, punya Yuju sama Minnie."

Joy mengangguk. Baru aja mau menjauh, Eunwoo langsung memanggil Joy lagi. "Joy!"

"Apa?"

"Cuma mau ingetin, disini kan Pak Kades sama Yujin masih mikir kalo lo sama Seungyoun tunangan beneran, nah ini ada mereka. Jadi, sebisa mungkin kalian jalanin perannya ya?" kata Eunwoo. "Gue bukannya apa-apa sih, tapi ini kan biar lo gak digangguin juga sama Pak Kades."

Love Gravity ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang