Chapter 41: ye! pahlawan baru!

51 7 0
                                    

"Selamat datang di areaku" ucapku sambil tersenyum kecil pada penjual itu dan memasukkan kembali pedangku dan dia juga menurunkan tombaknya.

"Yoi, kenalkan... Namaku reno mulyadi" ucapnya menjulurkan tangannya kepadaku.

"Aku sha-lala" balasku sambil menjabat tangannya. "Ini istriku silvia-chan, dan ini adik iparku pie-chan" lanjutku sambil menunjuk dua orang yang sejak tadi bingung apa yang terjadi.

"Istri?! Kan bener! Harusnya kita bisa nikah!" ucap reno pada wanita penyihir disampingnya dan wanita itu malu-malu mendengarnya.

"Ouh ya! Kenalkan! Mereka berdua adalah partnerku! Yang ini namanya dine, dia penyihir terbaik dan calon istriku!" ucapnya sambil menunjuk wanita disampingnya. "Dan ini namanya kirl! Dia pengguna busur terbaik!" lanjutnya sambil menunjuk pria disampingnya.

"Tunggu dulu! Ini ada apa sih?" tanya vi-chan masih bingung dengan keadaan yang mendadak ini.

"Ehm.. Gimana jelasinnya?" tanyaku menatap reno.

"Entahlah, susah jelasinnya.. Ouh ya kau kan dari jepang, kenapa kau bisa mengerti ucapanku?" tanya reno heran.

"Entahlah, sepertinya bagi pahlawan bisa mengerti semua bahasa di dunia ini" balasku, "anggap saja dia juga pahlawan sepertiku" lanjutku menatap vi-chan

"PAHLAWAN??!!!" teriak empat orang serentak.

"Hm.. Tapi dia dari area lain" ucapku

"Area lain??" tanya vi-chan

Aku pun mencoba menjelaskan sedikit dengan keadaan dunia mereka, dan syukurlah mereka paham.

"Hm.. Apakah berarti apabila kau sudah membunuh jenderal raja iblis, kau akan pergi?" tanya vi-chan dengan nada sedih sepertinya?

"Iya, kenapa??" tanyaku tersenyum kecil kearahnya.

"A-aku.. Aku ikut!" jawabnya menatap kearahku.

"tidak.. Tidak boleh, jenderal raja iblis itu sangat kuat...." balasku

"Ta-tapi.."

"Tenang saja, akan ku selesaikan semua jenderal dan raja iblisnya. Setelah itu aku akan segera kembali kesini" ucapku sambil memegang rambutnya.

Wajahnya memerah hanya bisa diam membeku tanpa menjawab apapun. Aku hanya tersenyum kecil melihatnya, lucu melihatnya seperti itu.

"Bagaimana kalau ku ajak berkeliling dulu diareaku?" tanyaku kearah reno.

"Tentu saja" jawabnya senang.

Aku pun mengajaknya berkeliling di kota, ku ajarkan dari cara jual beli disini dan berbagai macam hal yang ada di area ini.

"Ouh ya.. Kau harus bertemu dengan pino-san" ucapku.

"Pino-san?" tanyanya heran.

"Iya, dia yang mengajakku masuk ke dunia ini" balasku sambil berjalan kearah kediaman pino-san.

"Ha? Bukannya yui-chan?" tanyanya yang membuatku kaget.

"Yui-chan? Siapa itu?" tanyaku heran.

"Ituloh... Peri kec-"

"Ah.. Kita sudah sampai" ucapku saat didepan pintu.

Tok tok tok

"Pino-san!!!" teriakku sambil mengetuk pintu.

Ngiiikk..

"Ah.. Sha-kun.. Ouh siapa ini" ucapnya saat melihat kelompoknya reno.

"Dia pahlawan sepertiku" ucapku memelankan suaraku dan pino-san kaget mendengarnya.

The Game Entered My Life, or maybe vice versa ??? (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang