55. Epilogue

147 5 1
                                    

Tak terasa hubungan Esa dan Ecca sudah terjalin 2 tahun. Ternyata mereka merupakan pasangan yang klop!

"Ca, makasih ya udah mau bertahan sama aku, sabar ke aku, dan sayang ke aku" tutur Esa

"Sama - sama Sa. Aku juga terimakasih ke kamu, kamunya juga sabar ngadepin aku"

"Iya ca"

"Sa. Kamu tau gak kamu itu my first lovenya aku?"

"Ah yang bener?"

"Iya sa, aku harap kamu the first dan juga the lastnya aku ya" harap Ecca

"Amin. Btw, kamu juga first lovenya aku Ca"

"Iyakah?" tanya Ecca

"Iya, kita saja yang terlalu lama menyadari bahwa cinta itu sudah ada sejak lama"

Mereka diam sejenak

"Tapi, akhirnya kita bersatu kan?" Tanya Esa lagi

"Ca. Apapun yang terjadi, aku harap kita bisa terus bersama. Aku sayang sama kamu"

"Amin. Aku juga sayang sama kamu Sa"

Esa pun memeluk Ecca, merasakan cinta pertamanya. Cinta yang indah. Mereka berjanji, untuk selalu menjaga cinta ini.

Tiba - tiba Esa mengeluarkan cincin dari saku celananya

"Ca, will you mary me?"

"Sa? Kamu serius?"

"Iya aku serius Ca. Kita udah sama sama kerja, kita udah pacaran 2 tahun, so nunggu apalagi?"

"Sa..."

"Jadi akunya diterima gak nih, aku bisa gila kalo kamu tolak" kata Esa lesu

"Halah, dari nembak sama ngelamar aku, kata2 ancamannya kaya gitu terus"

Mereka terdiam sesaat

"Iya aku mau"

"Mau apa?"

"Aku mau nikah sama kamu Esa"

"I love you Ecca" Esa langsung memeluk Ecca dengan erat

"I love you too Esa" balas Ecca

--------------------------------------------------------------

Kata orang, jika kita mencintai maka kita harus memperjuangkannya, dan ada juga yang bilang, jika kita mencintai maka kita juga harus mengikhlaskannya bahagia, meski bukan bersama kita

Lantas? Mana yang kita pilih?

Memperjuangkan atau mengikhlaskan?

Aku pilih memperjuangkan cinta pertamaku dengan caraku sendiri
-Esa & Ecca-

T A M A T




Terimakasih kepada para pembaca yg sudah menyempatkan waktu utk membaca cerita pertamaku. Sampai bertemu di cerita selanjutnya ya!

First Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang