Aurel segera menyiapkan masakan untuk suaminya.
'Eehhmm enak nih aromanya pasti Mas Aldi suka'batin Aurel tersenyum melihat masakannya.
Ada suara yang mengejutkan dari depan,Aurel segera membuka pintu dan ia terkejut dengan kejutan dari suaminya.
"Mas,Subhanallah ini buat aku"ucap Aurel sambil menangis bahagia.
"Iya sayang,istri Mas ini buat kamu,kamu suka?"tanya Aldi pada Aurel.
"Alhamdulillah aku suka Mas bahkan ini benar-benar sangat sempurna Mas"ucap Aurel sambil memeluk suaminya.
"Ekhm,ekhm,kayaknya Mama dilupain nih,ada yang asik berduaan"ucap Mama Sita,mertua Aurel.
"Maaf Ma"ucap Aurel yang segera memeluk mama mertuanya.
"Papa juga kangen sama kalian apalagi sama kehadiran cucu"ucap Papa Setyo sambil memeluk menantunya.
"Insyaallah, secepatnya Aurel akan kasih papa dan mama cucu"ucap Aurel sambil tersenyum sedikit sedih.
"Mama sama papa cukup lihat kalian bahagia udah senang"ucap Mama Sita pada Aurel sambil tersenyum lembut.
"Kenapa jadi pada nangis-nangis gini sih,ayo masuk"ucap Aldi memotong pembicaraan mereka.
"Iya Mas,ayo ma,pa kita masuk Aurel udah masak buat kita"ucap Aurel sambil menggandeng tangan suaminya.
"Wah pasti masakan istriku enak nih"ucap Aldi sambil menggoda Aurel.
"Pasti dong,menantu mama pasti yang terbaik"ucap Sita pada anaknya.
"Aldi,mah,udah dong kasian menantu kita mukanya sampai merah karena kalian godain"ucap Papa Setyo sambil ikut tersenyum.
"Biarin dong pah"ucap Mama Sita pada suaminya.
Mereka langsung masuk ke dalam rumah dan segera menyantap masakan Aurel.
"Makasih ya anak Mama yang paling cantik,masakan kamu juara"ucap Sita pada menantunya sambil menghabiskan makanannya.
"Iya Mah,makasih"ucap Aurel sambil tersenyum malu.
"Oh ya papa sama mama gak bisa lama-lama nih,ada urusan"ucap papa Setyo.
"Iya pah,hati-hati ya"ucap Aldi pada papanya.
"Kalau gitu mama pulang ya,kamu jagain istri kamu jangan sakiti dia"ucap Mama Sita mmenasehati Aldi dengan panjang lebar.
"Iya Mamahku tercinta,Aldi gak akan pernah sakitin putri kesayangan mama"ucap Aldi sambil menyuarakan anak kecil.
"Kamu ini Di,mama bilangin karena mama perhatian Sama kedua anak mama"ucap Sita pada Aldi sedikit kesal.
"Udah mah,nanti kita telat loh"ucap Papa Setyo sedikit cemberut.
"Iya pah sabar,mama kan masih kangen sama Aldi dan Aurel"ucap Sita pada suaminya.
"Iya mah,papa tau,papa juga kangen tapi ini kan juga acara penting mah"ucap Setyo pada istrinya.
"Aldi,Aurel,papa sama mama pamit dulu ya"ucap Sita sambil memeluk menantu dan anaknya bergantian.
"Iya mah,hati-hati"ucap Aldi dan Aurel bersamaan.
"Assalamualaikum"ucap Sita dan Setyo bersamaan.
"Wallaikkumsalam"jawab Aldi dan Aurel bersamaan juga.
Setelah kedua orang tua Aldi pulang,Aurel dan Aldi segera menuju kamar mereka untuk istirahat.
"Sayang,istri Mas"sapa Aldi sambil melingkarkan tangannya di pinggang istrinya.
"Iya Mas,ada apa?"tanya Aurel yang nyaman dengan pelukan suaminya.
"sebagai hadiah Anniversary Mas minta hak Mas malam ini boleh?"tanya Aldi dengan mata berbinar.
"Eehhmm,boleh gak ya?"pikir Aurel sambil meletakkan telunjuknya di dagunya.
"Kok harus mikir sih sayang"ucap Aldi sedikit cemberut.
"Bismillah Aurel mau,tapi kita mandi-mandi dulu Mas"ucap Aurel dengan senyum dan langsung menuju kamar mandi.
"Makasih sayang,Mas cinta kamu"balas Aldi pada istrinya.
"Aku juga Mas sampai maut yang memisahkan"ucap Aurel sambil memerah tersenyum.
Malam itu adalah malam penyatuan dua insan yang saling mencintai.
"Desahkan nama Mas sayang"ucap Aldi sambil memainkan tangannya pada gundukan dan surga bawah istrinya.
"Aa..hhh..Mas"balas Aurel yang membuat gairah Aldi meningkat.
"Mas suka desahanmu"ucap Aldi sambil terus menyentuh seluruh tubuh istrinya dengan kasih sayang.
"Aahh... Mas"desah Aurel sambil menikmati setiap sentuhan suaminya.
"Mas cinta kamu selamanya Aurel Safiya"ucap Aldi sambil mencium bibir ranum istrinya yang menjadi candunya.
"Aku juga suamiku Mas Aldi Pratama"ucap Aurel dengan sangat menggoda.
"perlu kamu ketahui Mas mencari wanita bukan yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik Alloh"ucap Aldi sambil mengecup lembut kening istrinya.
"Aku juga melihatmu bukan dari kesempurnaan,karena mungkin setiap orang pasti mempunyai kesalahan,entah itu besar atau kecil pasti pernah"ucap Aurel sambil menenggelamkan kepalanya di dada suaminya.
"Aku bangga mempunyai mu yang bisa menerima semua kekuranganku"ucap Aldi pada istrinya.
"aku yang bersyukur karena telah diberi izin untuk memiliki hati dan Ragamu"ucap Aurel pada suami nya.
Mereka akhirnya tidur setelah melakukan kegiatan yang menguras tenaga.Hingga pagi hari terbit.
"Pagi Mas"sapa Aurel pada suaminya sambil membantu merapikan dasi suaminya.
"Pagi sayang"sapa Aldi kembali pada Aurel dan segera duduk di meja makan.
"Ayo Mas makan dulu,udah aku siapin dan tas kerja kamu udah aku siapin juga"ucap Aurel sambil mengambilkan sarapan di piring suaminya.
"Mas beruntung punya istri seperti mu yang mau melayani suaminya walau kamu lelah atau bahkan lelah"ucap Aldi pada istrinya dan menatapnya kagum.
"Ini udah kewajiban aku Mas,sebagai istri melayani suaminya"ucap Aurel sambil menyantap sarapannya.
Aldi langsung pamit berangkat kerja dan tidak lupa mengecup kening istri tercintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRIKU YANG KUAT
Romancekisah tentang sepasang suami istri yang menikah sudah 1 tahun tapi belum dikaruniai anak,karena permintaan secara paksa akhirnya ia harus terjebak dalam suatu ikatan dengan wanita lain. Tapi akankah istri pertama atau kedua yang paling bertahta di h...