MEMORIA // TaeRin [KTHxJYR] END

Fifteen

"Appa, nikahkan aku dengan Kim Tae Hyung" Ucap Jennie pada ayahnya

"Kau kenapa pagi-pagi sudah minta menikah hm?" Ucap sang Ayah mengelus rambut putrinya.

"Aku mencintai Kim Tae Hyung Appa" Ucap Jennie

"Kim Tae Hyung?"

"Ne Appa" Jennie menggenggam tangan sang Ayah

"Appa tidak bisa Jennie~ya" Ucap sang Ayah yang kembali fokus pada koran serta Kopinya.

"Kenapa tidak bisa? Appa hanya tinggal bicara pada Baekhyun Ahjussi" Ucap Jennie bersikeras

"Baiklah Appa akan bicarakan nanti, tapi Appa tidak bisa memaksakan mereka" Ucap Sang Ayah yang kembali menatap sang Anak.

"Terima Kasih Appa" Jennie memeluk erat Appanya, bibirnya terangkat menyeringai.

'Tae Hyung milikku'

*

*
"Hai Yerin-ssi" Panggil seseorang, Yerin yang baru saja turun dari mobilpun mencari siapa yang memanggilnnya.

Matanya terkejut, melihat seseorang yang sudah lama ia tak liat kini berada dihadapnnnya.

"Je-Jennie -ssi" Ucap Yerin terbata-bata

"Tak usah merasa tidak nyaman padaku" Ucap Jennie berjalan mendekati Yerin dengan senyuman manisnya

Yerin tidak tau harus bagaimana, jujur saja dia takut ditampar oleh wanita dihadapannya itu. Mengingat bagaimana luka dipipi kekasihnya baru bisa sembuh selama seminggu.

"Yerin-ssi, maafkan aku atas yang kulakukan padamu dan Taehyung" Ucap Jennie lagi.

Yerin hanya tersenyum lalu membungkuk sedikit badanya seraya pamin untuk pergi lebih dulu.

"Permisi Jennie-ssi, Aku ada kelas sebentar lagi"

"Ah Ne, Yerin-ssi maaf mengganggu" Ucap Jennie lalu melihat Yerin yang pergi menjauhinya.

Senyumannya kini menghilang berganti dengan tatapan tajam

"Ck kalau saja ini bukan bagian dari rencanaku, aku tidak akan sudi menyapanya"

*

*

*

"Tae, siang tadi aku bertemu Jennie, dia menyapaku" Ucap Yerin kepada kekasihnya yang tengah tiduran dengan pahanya yang dijadikan bantal.

"Apa dia melakukan sesuatu padamu?" Ucap Taehyung bangun dari tidurnya dan menatap Yerin dengan khawatir

"Tidak" Yerin menggeleng
"Dia terlihat sangat ramah" Ucap Yerin lagi.

Taehyung kembali merebahkan dirinya.

"Jangan terlalu dekat dengannya sayang, aku takut dia bersandiwara" Ucap Taehyung lagi, menarik tangan Yerin agar kembali mengelus rambutnya, dan Taehyung yang kembali memainkan Gamenya

"Tapi kurasa dia sudah berubah Tae"

"Tidak, jangan percaya kau mengira seperti itu karena kau belum mengenalnya lama" Ucap Taehyung memperingati kekasihnya.

"Intinya kau jangan terlalu dekat dengannya, aku tidak suka" Ucap Taehyung lagi menegaskan.

Yerin hanya mengangguk.

"Tae"

"Hmm"

"Wanita rekan kerjamu itu cantik ya" Ucap Yerin yang masih