Yahmud & Ndamud [TAMAT]

Nama Anak

Pada suatu hari di loket pendaftaran sebuah klinik, Deva dan Otong antri di belakang seorang mbak-mbak berpenampilan kece badai yang menggandeng anak kecil yang planga-plongo.

Petugas: Siapa nama anaknya, Bu?

Mbak: Acheysyriella Zacknoosee.

Petugas: (sambil ngetik) A-ke-i-si-ri-e-la Jek-nu-si.

Mbak: Bukan begitu tulisannya mas. Acheysyriella Zacknoosee.

Petugas: Mohon diulangi Bu. 😐

Mbak: Acheysyriella, abis huruf "a" pake "ch", itu tengahnya bukan pake "i" tapi "y", itu akhirannya dobel huruf "l". Zacknoosee, depannya huruf "z" mas dibacanya "zek", bukan "jek", terus tengahnya itu meskipun dibacanya "u" tapi tulisannya dobel "o", terus belakangnya dibaca "i" tapi tulisannya dobel "e".

Petugas: 😵 Ketik sendiri aja deh namanya nih bu, saya pusing.

Mbak: Gimana sih begitu aja gak bisa? Yaudah saya gak jadi berobat di sini! Ayo nak kita pulang! 😤

...

Setelah mbak-mbak itu pergi bersama anaknya, Deva dan Otong dapat giliran daftar.

Deva: Kenapa itu mas?

Petugas: Itu ibu-ibu punya anak namanya susah banget dieja. Kan saya bingung. Disuruh ngetik sendiri gak mau. 😑

Otong: Untung papski sama mamski ngasih nama saya Otong, jadi gak susah disebut. Gak kayak kakak saya nih, Kak Deva, orang yang gak tau namanya kadang-kadang suka nulis huruf "f" bukan "v".

Petugas: Hmm, gitu. Mau daftar sekarang?

Deva: Iya mas, ini adek saya kakinya ada mata ikannya.

Petugas: Lho, ini kan klinik dokter spesialis mata, bukan dokter kulit. 😒

Otong: Kan kaki saya ada mata ikan. 😶

Petugas: Iya, mata ikan itu penyakit kulit, bukan penyakit mata. Kaki itu kaki! Emangnya kalian gak bisa bedain kaki sama mata?! 😤

Deva: Lho, kan namanya aja mata ikan, berarti kan penyakit mata. Iya gak, Tong? 😶

Otong: Iya kak, petugasnya sok tau. 🙄

Petugas: Terserah! 😡

Otong: Ah, gak profesional nih petugasnya. 🙄

Deva: Iya Tong, udah yuk kita pulang aja, itu kaki diolesin salep warung aja. Petugasnya payah. 😶 (ngeloyor pergi)

Petugas: Ya Tuhan, pasien hari ini kok gak bener semua. 😵😵😵