Senyum Indah Dibalik Wanita Rapuh

Part 40

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Kak, bentar lagi aku mau wisuda, kakak jangan lupa datang ya"

"Iya dong, masa kakak gak datang, kan tega!"

"Hehe, sip lah kak, emang kamu kakak yang terbaik"

"Ya Udah, jangan ngegombal, anak cengeng"

"Ih, kak aku ini udah besar, yee malah dibilang cengeng, kan malu sama anak kecil"

"Ya Udah ya udah, kakak masih sibuk nih"

"Oke kak"

Maira memasak untuk suaminya
"Wah, kayaknya lezat nih, emz.. dari baunya aja udah bisa dibaca"

"Ih, Aby nih, bisa aja, oiya bentar lagi adik aku mau wisuda"

"Wah, bagus itu"

Lalu perbincangan sepasang kekasih ini berlanjut seru

Akhirnya tiba waktunya
"Selamat ya dek"

"Iya kak makasih"

"Selamat ya"

"Iya kak Fathi, makasih"

Lalu mereka berfoto ria seakan hari ini cerah berwarna bak pelangi, setelah acara selesai, keluarga Maira pulang ke rumah Bunda.

"Halo, assalamualaikum Vie"

"Waalaikumsalam, ada apa may, tumben nih nelfon?"

"Iya, kebetulan hari ini adek aku wisuda, jadinya beberapa hari aku tinggal dirumah Bunda, nah aku mau sempetin nih mau silaturrahmi dengan sahabat sahabatku yang sangat aku rindukan ini"

"Iiih Maira, aku jadi terhura deh"

"Terharu kali"

"Eh iya iya, by the way Ziya udah ngelahirin anak ke 2 loh"

"Hah, kok aku gak tau"

"Ya, itu hp nya lagi error, rusak deh, terus beli hp baru, jadinya kontak di hp Ziya juga ilang, ini kemarin aku dapetin nomornya, dan aku juga dengernya dari mama aku kalo Ziya udah lahiran"

"Gimana kalo kita jenguk dia, pengen tau nih"

"Ayok"

Lalu tiba waktu Maira dan Veevie menjenguk Maira

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, eh nak Maira, nak Veevie, ayo masuk, mau liat bayinya Ziya ya?" Kata mama Ziya

Keduanya hanya senyum dan Veevie pun bicara

"Hehe... iya tante"

"Oh yaudah samperin aja tuh Ziya dikamarnya"

"Iya tan" kata keduanya tersenyum ramah
Tok tok tok

"Masuk" kata Ziya dari dalam kamar

"Hei Ziya..." kata Maira penuh gembira

"Yaampun Maira, kapan kamu pulang"
kata Ziya balik menyambut Maira

"Iya dua hari yang lalu Zi, ih lucunya..." kata Maira dengan gemas pada bayi Ziya

"Emz.. kapan May, punya kayak ini" canda Ziya pada Maira

Maira hanya tersenyum dan berkata dengan santai
"Nanti, pada waktu yang tepat, oiyah mana safa?" Tanya Maira pada Ziya tentang anak pertama Ziya

"Dia sama papanya"

"Ouh, ngomong ngomong udah umur berapa nih?"

"Alhamdulillah, umur 42 hari"

"Laki laki, atau perempuan nih"

"Perempuan lagi may"

"Yaampun, senengnya punya dua buah hati"

"Makanya may, cepet buat noh" kata Veevie

"Astagfirullah, gak semudah itu Veevie, lagian kamu juga"

"Yee.. aku tuh lagi hamil muda tau" kata Veevie

"Ya ampun, Veevie, semoga lancar deh"

"Hahaha, may, Vie, inget, jadi ibu itu sulit loh, harus kerja ekstra, harus siap pusing deh, tapi jangan salah, buahnya manis hehe"

Veevie dan Maira hanya menggeleng geleng dan perbincangan mereka berlanjut hingga waktu tak terasa menjelang sore

"Ziya, kami pamit dulu ya"

"Iya, kalian baik baik ya" lalu Maira dan Veevie berpamitan pada mamanya Ziya

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Maira pun sampai dirumahnya...

Lalu keesokan harinya Maira dan Fathi pulang ke rumah nya dijakarta
Lalu hari hari berjalan baik.