10...

207 22 3
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dan coment yaaa!!!!
.
.
.
Ale berjalan dengan langkah malas ke dalam kelas. Saat sampai di depan kelas ternyata pak hamdi belum memasuki kelas.

Ale berjalan dan duduk di bangkunya, setelah Ale duduk masuklah pak hamdi guru sejarah.

"Pagi anak anak" sapa pak hamdi.

"Pagi pak" jawab semuanya kompak.

Ale menatap malas guru di hadapannya yang menjelaskan tentang pelajaran.

"Apaan banget jadi guru, masa lalu aja di inget! Gak bisa move on apa!" batin Ale kesal.

Mata Ale menjadi berat karna dongeng dari pak hamdi. Ale pun menelungkupkan wajah nya di balik lipatan tangan nya, menuju mimpi indah dan meninggalkan mimpi buruknya.

Pak hamdi mejelaskan dengan sangat pelan dan jelas. Tatapan pak hamdi menelisik seluruh ruang kelas, dan di sana seorang Ale sedang tertidur membuat pak Hamdi naik darah.

Brak!!

Pak hamdi menggebrak meja dengan kuat membuat Ale terperanjat kaget.
''Bapak apaansi! Kalo tadi saya mendadak sakit jantung terus mati bapak mau tanggung jawab!" ujar Ale spontan sambil memegang dadanya.

"Siapa yang salah!!" tanya pak Hamdi menatap Ale tajam.

"Bapak lah! Kan Bapak yg ngagetin saya" jawab Ale.

"Kamu ini! Ngapain kamu tidur di jam pelajaran saya!" ujar oak Hamdi tajam.

"Yahh dari pada saya bolos, mending tidur" jawabnya Asal.

"Kamu ini! Sekarang temui guru bk!" titahnya.

"Lah mau ngapain" tanya Ale bingung.

"Yah kamu harus di kasih hukuman dong!!" ujar nya kesal.

"Yah jangan sama bk dong pa" melas Ale.

"Jadi mau kamu?!" tanya nya kesal.

"Di hukum Iyla aja pa" ujarnya bernego.

"Sama Iyla? Yakin kamu? Hukuman kaiyla lebih parah dari bk lohh" ujar pak Hamdi.

"Lah gpp dong" jawab Ale.

"Biasanya sih kalo di suruh milih yah mending di hukum bk" ujar pak Hamdi.

"Kalo sama Iyla mah di bunuh juga saya Iklas pak" ujar Ale.

"Hadeuhhh susah memang ngomong sama orang geblek!!" kesal pah Hamdi.

"Sekarang kamu temui kaiyla dan minta hukuman" perintah pak hamdi.

"Minta hati nya dikasih gk ya?" tanya Ale lada dirinya sendiri.

"Yah enggak lah!" hardik pak hamdi.

"Nih ya pak! Saya gini gini juga di taksirin Iyla" ujarnya berbangga diri.

"Mimpi kamu kaiyla suka kamu" ujar pak Hamdi.

"Serah Bapak! Yang waras ngalah" ujar Ale lalu mengambil tangan oak hamdi dan setelahnya berlalu.

"Dada man teman" teriak Ale sebelum pergi.

Pak hamdi menggeleng kepala nya pelan.
.
.
Ale telah sampai di depan kaiyal, mengundang tatapan bertanya dari yang lain, serta dengan cengonya oak bandi..

"Ngapain loe" tanya Kaiyla datar.

"Hukum gw" ujar Ale antusias.

"Loe sehat?" tanya kaiyla.

My Love Cool Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang