☁ Sweet Night

78 9 0
                                    

Hari ini entah kenapa suasana hati Jiho sedang buruk. Pria itu kesal karena bahan untuk produk usaha kemejanya gagal dikirim, membuat dirinya harus berfikir keras untuk mencari tempat pemasok baru sebagai pilihan kedua.

Jiho sangat tidak suka jika aktivitas kerjanya terganggu. Karena kalau semua aktivitas terhenti, hal itu akan berdampak kepada para pegawainya juga.

Sua diminta untuk membantunya mengatur beberapa berkas yang akan Jiho ajukan ke beberapa pemegang saham. Jiho harus bergerak cepat, karena bagi seorang pengusaha, jika telah sedikit saja akan di dahului dengan para pebisnis lainnya, mengingat konveksi pembuat kemeja pria juga sangat banyak.

Hampir petang, Jiho masih disibukkan mengurus segala perencanaan untuk peluncuran produk barunya, perlahan lengan bajunya sudah tergulung naik hampir ke sikut menandakan tubuhnya sudah lelah, tetapi masih harus bekerja.

Dia bahkan harus menahan kantuk luar biasa agar bisa menyelesaikan file presentasi untuk rapat besok. Berbagai makanan siap saji juga terus memenuhi ruang kerjanya yang telah disiapkan oleh Pak Lee dan Sua.

Dari ruang lain, Sua merasa kasihan pada Jiho, tapi ia tidak cukup membantu karena ia tidak tahu banyak memakai peralatan manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari ruang lain, Sua merasa kasihan pada Jiho, tapi ia tidak cukup membantu karena ia tidak tahu banyak memakai peralatan manusia. yang dia bisa hanyalah membantu dengan gerak tubuhnya.

Mendekati pukul sebelas malam lewat tiga menit, akhirnya Jiho selesai dengan pekerjaanya. Dia segera meraih jas hitamnya lalu beranjak keluar dari ruang kantornya.

Diluar ruangan seberang, Sua sudah jatuh tertidur, wanita itu mungkin sangat lelah seharian harus bolak balik mengerjakan perintah pekerjaan dari Jiho.

Diluar ruangan seberang, Sua sudah jatuh tertidur, wanita itu mungkin sangat lelah seharian harus bolak balik mengerjakan perintah pekerjaan dari Jiho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiho kemudian mengetok ujung meja milik Sua alih-alih agar Sua segera terbangun, tapi dia tertidur dengan sangat nyenyak. Jiho kamudian menunduk ke arahnya hendak membangunkan dengan mengoyangkan bahunya, tapi tatapan Jiho malah terdiam saat melihat wajah Sua yang begitu berseri.

Perlahan tangan Jiho menyentuh helaian rambut Sua yang sedikit menutupi wajahnya, meletakkannya di belakangan kuping wanita itu. Karena geli, akhirnya Sua terbangun membuat Jiho tersentak kaget dan berakhir salah tingkah.

BLOOM WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang