CHAPTER 32

2.5K 161 1
                                    

Sebelum lanjut ke chapter ini
Jan lupa buat tekan tombol bintang di bawah
Sekali pencet doang kok guys dan gratis

Happy reading ♥️
-o0o-

Upacara bendera berlangsung dan memakan waktu hampir satu jam penuh dan tidaklah sedikit murid yang mengeluh karna lama dan kepanasan

Upacara di akhiri setelah pemimpin memberikan perintah bubar dan mereka memasuki ruang kelas masing-masing.

Berbeda dengan inti eangle yang sedari tadi berada di rooftop dan bercanda ria tanpa perasaan gelisah atau takut

Niko yang memakan kuaci bersama Tristan dan Aldo disusul Angga yang bermain games online di ponsel nya bersama Fathur dan Vano yang memilih membaringkan tubuhnya di atas sofa empuk yang berada di sana dengan mata yang terpejam

"NIKO LO JOROK BET"omel tristan

"suara Lo gedek kebo" cerocos Aldo yang mengusap kupingnya

"Nih si upil badak jorok Sampek mendarah daging" omel Tristan

"Upil emang jorok pande, apalagi yang punyanya badak" ucap Angga yang masih fokus pada games online nya

"Nape sih" ucap Fathur yang jengah melihat mereka ribut tak jelas

"Kulit kuaci bekas liurnya masak di masukin ke kantong yang masih ada isinya,malah kepegang sama gue lagi" omel Tristan sambil menyapu tangganya pada baju Niko

"Bisa aja kan Aldo" balas Niko

"Eh malah gue,gue bersih suci" ucap Aldo bangga

"Si Aldo gak Sampek kulitnya di makan, gak kek Lo,udah Lo masukin mulut Lo keluarin lagi" cerocos Tristan panjang lebar

"Elah, masalah kulit doang pun di bicarain,un faedah sumpah" ucap Angga yang masih terfokus ke arah layar ponselnya

"Anak TK mah emang gitu"tambah Fathur yang tangganya lincah memencet setiap tombol di layar ponselnya

"LO ANAK TK!" teriak mereka ber tiga

"Berisik!" Suara berat seseorang membungkam semua mulut penghuni rooftop saat ini

***
"Ca anterin gue ke ruang kepsek kuy" ajak chelsy setelah upacara dibubarkan

"Kuy lah,btw tadi Lo berdiri di kelas berapa chel"kepo Caca

"Gue berdiri asal di belakang barisan kelas sepuluh"ucap chelsy sebal

"Ouh iya kenalin"ucap Caca menunjuk ke arah teman-teman nya

"Ini kyra,Laura,put"

"UDAH KENAL"pekik para sahabatnya Caca

"Ouh ya gue lupa" ucap Caca cengengesan

"Dasar tukang pikun" ucap elena

"Enak aja,gue bukan tukang pikun ya, gue cuman lupa aja,kan Manusia normal kalau lupa,yang gak normal kalau gak bisa lupa-lupa,lagian gue juga kan emang ga ingat,kan gu-" ceramah panjang Caca terpotong

          

"UDAH"pekik mereka semua

"Gue udah budeg dengerin buk Fitri ceramah ditambah sekarang Lo" ucap kyra jengah

"Hehe"

"Kuy lah kepsek"ucap chelsy menengahi

"Kuy"

***
Istirahat telah menghampiri SMA rajawali dan tidak heran jika banyak murid yang berbondong-bondong memenuhi kantin dan mencari tempat duduk

Semua meja terpenuhi kecuali meja khusus yang luas yang berada di ujung dekat jendela

Meja nomor tujuh yang terkenal sakral dan tak boleh bebas di huni kecuali pemiliknya

Milik siapa lagi kalau bukan para pangeran idaman dan tampan yaitu inti eangle

"Nik pesenin sana"ucap Angga saat para inti eangle sudah menduduki tempat mereka dan banyak juga tempat yang tersisa karna ini meja khusus nan luas

"Yang lain maka,kayaknya gue slalu" tolak halus Niko

"Perasaan kemarin-kemarin seringan gue" ucap Tristan tak terima

"Si Niko ngaku-ngaku" tambah Aldo

"Adek Jan di hujat mas" sahut Niko lebay

"Jyjyk woi" geram Fathur

"Udah sana Napa,lapar nih" ucap Angga

"Iya iya,bawel Lo ah" final Niko dan berjalan menghampiri pos makanan

Ditempat lain para gadis cantik dalam perjalanan menuju kantin diiringi canda tawa

"Gue punya lagi teka teki nih" ucap elena yang kesekian kalinya dan menjebak para sahabatnya dengan teka teki asal nya

"Banyak bet lah teka teki Lo" ucap putri

"Apa-apa?"kepo kyra

"Buah buah apa yang durhaka?"ucap elena

Semua nampak berpikir,langkah mereka tetap menuju ke arah kantin namun kepala mereka sedang berpikir keras

"Buah apa ya,emang ada buah yang durhaka" ucap bella kebingungan

"Ga jelas Lo na" ucap Caca yang masih bergulat dengan pemikirannya

"Nyerah aja lah,otak Lo pada gak sanggup mikir begituan"ucap elena meremehkan teman-teman nya

"Iya deh,gue nyerah"final Laura

"Gue jugak"tambah kyra

"Hm iya"ucap bella

"Apaan el"sahut putri

"Gimana ca,nyerah gak"ucap elena menantang

"Gak"tegas Caca

Caca seperti pernah mendengar teka teki gila semacam ini di sosmed

Tapi ia lupa jawabannya nya

"Taruhan kuy,klo Caca bisa jawab gue Balen klean smua lah"ucap elena kembali menantang sahabatnya

"Tapi klo si Caca ga bisa jawab,Lo smua Balen gue"lanjut elena

"Bisa gak ca,klo Lo bisa gue sih terima" ucap putri

"Terima"ucap Laura yakin

Semua mengangguk kan kepalanya yakin bahwa Caca dapat menjawabnya

Teka teki gila tersebut belum terjawab saat mereka sudah memasuki pintu kantin
Dan lansung mencari tempat duduk yang kosong namun nihil

DEVANO [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang