tigapuluh tujuh

29 4 0
                                    

Seusai berganti baju aurel tidak kembali ke kantin melainkan ke rooftop sekolah.

"gue kok bisa galak kek tadi ya"gumamnya mendudukkan bokongnya ke sofa rongsokan.
Njayy rongsokan gak tuh wkwk'

Dilain tempat dua orang pria dan wanita tengah berada di taman belakang sekolah sedang berbicara serius.

"jadi dia mempermalukan lo?"tanya pria tersebut dengan nada jengkel.

"hmm"gumam wanita tersebut menatap tajam ke arah depan.

"gue mau kita buat balasan yang setimpal sama dia"ucap wanita tersebut tajam.

"jadi sekarang kita apain dia?"tanya pria tersebut.

"terserah mau lo bunuh kek juga gapapa sekalian tuh sama cowoknya juga"ujarnya tajam.

Pria tersebut memasang wajah kaget.
"serius lo?"tanyanya.

"iyalah lagian ya gue juga mau bales dendam sama keluarga dia karna udah bikin keluarga gue bangkrut"jelasnya dengan nada emosi.

Tanpa sadar pria tersebut mengukir senyuman tulus di wajahnya.

"kenapa lo senyum-senyum gitu?"tanya wanita tersebut heran.

"gak,gue bakal bantuin lo untuk hancurin mereka berdua"ujarnya.

Prok prok prokk

"gue tau sekarang"ucap seseorang keluar dari tempat persembunyiannya.

"de de delano"kaget wanita tersebut.

"mau apa lo kesini"ucap pria itu tajam.

"gue yang nanya sama lo mau apa lo bantuin perempuan ular kek gini"tajam delano.

"diem lo gausah bacot"tungkas pria itu marah.

"galih galih bodoh"bentak delano.

"okee sekarang kan lo udah tau maksud dan tujuan gue so kalo di antara kalian ada yang meninggal atau apalah gue gak merasa bersalah"ucap chelsea tersenyum miring.

"jangan pernah lo sentuh cewe gue"peringat delano menunjuk chelsea.

"why?this my self"chelsea menunjuk dirinya.

"gue peringatin sekali lagi ya kalo kalian berani megang seujung kukunya gaakan gue  biarin hidup kalian tenang"uajr delano lalu berjalan menjauh dari mereka.

"sekarang gimana?"tanya galih.

Chelsea membisikkan sesuatu ke telinga galih.

"not bad"gumam galih.

______________

Aurel memasuki kelasnya karna bel masuk telah berbunyi tak lama aurel masuk guru pkn masuk ke dalam kelas mereka.

"siang"panggil saja buk juju.

"siang buk jujuuuuu"jawab mereka.

"tiga hari algi kita akan ujian semester maka kalian harus banyak-banyak belajar di rumah biar naik kelas"ucap buk juju mengarahkan matanya ke arah delano dkk.

"kok mata ibu nyolotnya ke kita sih"ujar kevin.

"siapa juga yang mau lihatin kalian elergi saya"

"dih"cibir kevin.

"diem saya mau menjelaskan materi-materi untuk ujian nanti"

"iya bukk"

Haiioooo
I'mm backk
Gimana part ini?

Bakalan jarang up soalnya lagi disibukkan mau daftar sekolah baru
Doain ya aku masuk ke sekolah impian aku

Seeeyouuuu


MY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang