1. Awal baru untuk hidup baru dan cerita baru.

353 152 168
                                    

Awal baru untuk hidup baru dan cerita baru.
____________________________________

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa comment dan vote ya aku tunggu loh🌬

✨✨✨

Sinar matahari terasa hangat memasuki celah-celah jendela kamar gadis remaja yang di dalamnya bernuansa cat putih. Gadis cantik yang sedang tidur dengan piyamanya itu bernama Araina Putri Glaverra yang biasa di panggil Ara oleh orang-orang terdekatnya dulu. Namun sejak kejadian itu Ara mengganti nama panggilannya menjadi Raina memang tidak jauh berbeda dari nama panggilannya dahulu, tapi ia bertekad hidup baru, cerita baru dan segala sesuatunya pun harus baru juga.

Raina bangun dengan perasan malas dan rasa ngantuk yang masih tak tertahankan.
Raina bangun untuk mengawali hidup baru dan cerita baru nya di Indonesia.

Yap hari ini merupakan hari pertama Raina untuk masuk ke sekolah barunya, ia sebelumnya tinggal dan bersekolah di London karena sejak umur 10 tahun ia dan keluarganya tinggal disana, tapi karena suatu hal yang tak terduga terjadi, ia memilih kembali ke Indonesia dan memutuskan untuk tinggal dan besekolah di Indonesia. Ia hanya tinggal bersama pembantunya saja disana.
Tok tok tok...................

Suara pintu kamar Raina berbunyi, gadis ini berfikir pasti Bi Asih yang akan membangunkannya seperti biasa.

Ternyata benar.

"Non Ara non Ar," teriak bibi dari balik pintu.
Belum selesai Bi Asih berkata Raina langsung memotong perkataan Bi Asih dan berkata "Ara udah bangun bi, bibi turun aja buat siapin aku sarapan, makasi Bi Asih cantik jangan lupa bekelnya ya bii" kata Raina sambil tertawa dari dalam kamarnya.

Raina sangat suka menggoda Bi Asih, ia sudah mengganggap Bi Asih seperti mama nya sendiri karna sejak kecil Bi Asih selalu merawatnya karena mama Raina yang sangat sibuk bahkan Bi Asih ikut pindah ke London untuk menjaga Raina dan membantunya disana.

Raina bangun dan bersiap untuk mandi, ia berjalan menuju kamar mandi yang terletak di pojok kamarnya sembari mengucek-ngucek matanya yang terasa gatal, tapi sial saat masuk ke kamar mandi Raina terpleset dan

gubrakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
awwwwwwwwwwwwwwwwwwww.

Suara badan Raina jatuh dibarengi dengan suara teriakan Raina yang menggelegar kesakitan.

Bi asih dapat mendengarnya dari lantai bawah dan berteriak "non Ara kenapa?"

Raina menjawab "gapapa kok bi," sambil meringis kesakitan.

Raina mendumal sendiri, karena rasa kesalnya dan rasa sakitnya yang tak bisa diutarakan dengan kata-kata.

Bagaimana tidak? pagi-pagi ia sudah mendapatkan kesialan.

"Sial siapa sih yang naruh sabun di lantai kamar mandi gue dasar."

Raina sejenak mengingat "oh iya kan gue semalem lagi nyoba sabun baru terus wanginya ga enak gue buang deh kesembarang tempat ihh dasar gue ini pelupa.

"Apa ini yang namanya karma ya," gumam Raina dalam hati.

Raina mencoba untuk berdiri kemudian melanjutkan untuk mandi dan segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah barunya, tak lupa ia mengoleskan sedikit bedak dan liptin yang sangat tipis agar tak terlihat pucat. Raina melihat ke arah jam dan sial, jam sudah menunjukkan pukul set 7 lebih.

ALVARAIN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang