Chapter 19 - PORTAL DIMENSI

8.5K 1K 35
                                    

"Alpha! Alpha! Tolong jangan pergi tanpa persiapan apapun!" Seru Sean yang berusaha menahan kaki gadis yang sudah berdiri di depan pintu.

"Sean! Apa yang sedang kau lakukan bajingan!!" Pekik gadis itu merinding saat melihat tingkah menyebalkan pria dewasa itu.

"Bagaimana saya bisa membiarkan anda pergi ke Dunia Manusia?! Tolong jangan buat masalah dan tinggal saja dengan baik disini!" Ujar Sean kesal.

"Aku ini Alpha atau Kamu sih? Jangan mencoba memerintahkan diam." Ujar Kaira sambil menarik kakinya paksa.

Sean buru-buru bangkit dan bersiap menyusul gadis itu lagi. Tetapi adiknya Maggie datang dan menahan lengan sang kakak.
"Kak..Alpha Kaira pasti pergi ke sana karena hal penting."

"Diam! Dia masih belum pulih dan ingin pergi keluar ke tempat asing? Tidak mungkin." Tolak Pemuda itu dengan tegas.

Kaira memegang kepalanya pusing dengan sikap overprotektif sang Beta yang terlalu menganggu dia akhir-akhir ini.
"Sean."

"Iya, Alpha?" Jawab Sean secara spontan.

"Aku ingin memeriksa perusahaan milik Pack kita karena sudah berada di tangan para manusia-manusia itu terlalu lama. Aku ingin kamu menjaga Pack dan Kawanan kita selama aku pergi, bisakah?"

"Tapi..tubuh anda masih terlalu lemah." Balas Sean dengan nada gelisah.

"Tenang saja. Aku adalah alpha Silvermoon pack yang terkenal. Luka kecil tidak akan bisa membunuhku." Ujarnya dan berlalu masuk ke dalam mobil hitam yang sudah terparkir di depan.

Saat dia ingin memejamkan matanya beristirahat, pintu di samping di buka oleh seseorang yang langsung masuk tanpa permisi.
"Kakak pergi tanpa mengajakku?" Tanya suara magnetis di samping gadis itu.

Kaira menghela nafas karena dia hampir lupa dengan bajingan yang satunya lagi.

'Yang ini malah benar-benar merepotkan.' batin gadis itu.

"Aku ingin melakukan perjalanan jauh." Balas gadis itu sambil menatap ke arah depan.

"Aku ingin ikut!" Seru Christian dengan tegas.

"Tidak bisa. Kamu Newbie dilarang ikut saat masih dalam proses Penyempurnaan dengan Jiwa wolS adaf mu."

"Aku tidak peduli. Aku ikut atau kamu tidak akan pernah pergi dari sini!"

Kaira memegang kepalanya pusing dan memilih mengalah saja. "Oke!"

••

Perbatasan

Beberapa orang berkumpul di depan sebuah batu berbentuk lingkaran yang terlihat biasa-biasa saja. Saat mobil Kaira berhenti, keduanya orang itu keluar dari dalam dan berjalan ke arah baru raksasa itu. Kaira bisa melihat beberapa klan yang mengirim anggota mereka untuk ke dunia manusia.

Kedatangan gadis itu membuat beberapa orang menjadi waspada. Siapa yang tidak tahu bahwa Alpha Female yang baru saja bangkit setelah tertidur panjang. Rambut perak dan mata biru menjadi ciri khas klan tersebut. Aura kuat yang mengelilingi tubuhnya tentu saja membuat semua orang langsung menyadari identitas dia tanpa di sebutkan.

Kaira berdiri di depan baru portal yang sudah ada sejak ratusan tahun menghubungkan antara dunia manusia dan dunia immortal. Portal mulai bergetar dan dalam sedetik portal telah muncul di depan mereka semua. Masing-masing orang dengan akrab masuk ke dalam portal dan menghilang.

Kaira melirik pemuda di depannya dan bergerak memegang tangannya karena ini adalah pertama kalinya Cristian melewati portal dimensi.

"Jangan pernah lepaskan pegangan tangan ku, paham?" Ujarnya pada pemuda yang anehnya wajahnya memerah seperti orang demam.

"Um." Balas Christian dengan eskpresi malu.

Kaira menarik tangan pemuda itu masuk ke dalam portal hingga sosok keduanya menghilang. Di sisi lain di mansion, Sean yang baru saja selesai menaruh beberapa dokumen penting di meja Kaira tersentak sebentar dan kembali melanjutkan pekerjaannya.







Bersambung...

TRANSMIGRATION OF VILLAINSWhere stories live. Discover now