23-sisi lain dari Devan?

483 37 0
                                    

Jan lupa vomentnyaa!!
Selamt membacaa!!

...

Aurel memeluk Devan sangat erat,entah mengapa rasanya nyaman sekali dekat dengan Devan.

"Makan dulu ya?" Tanya Devan kepada Aurel.

"Iya nih,aku laparr" jawabnya sambil menangkup dagunya di bahu Devan.

"Siapp my girll friendd."

Devan pun melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata.dan Aurel masih setia memeluk Devan.

Sampailah di restoran,Devan dan Aurel pun langsung memasuki restoran itu.

Aurel dan Devan memilih untuk menduduki tempat meja dekat dengan jendela.

Devan melambaikan tangannya kepada pelayan restoran,lalu pelayan restoranpun mengangguk dan menghampiri Devan dan Aurel.

"Pesen apa mba sama masnya?" Tanya pelayan restoran.

"Spaggeti sama jus jeruk" Aurel.

"Samain aja" Devan.

"Oke,saya ulang.sppageti 2 dan jus jeruk 2?" Tanya Pelayan restoran.

Aurel hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan pelayan restoran itu.lalu pelayan itupun meninggalkan Devan dan juga Aurel.

Ada 2 orang yang memasuki restoran yang dikunjungi Devan dan Aurel lalu berjalan menuju meja yang dekat dengan Devan dan Aurel.

Tidak di sengaja Devan melihat 2 orang itu,dan sontak kaget.ada apakah ini?

2 orang itu juga sama sedang melihat ke arah Devan dan Aurel.

"Kamu?" Tanya 1 orang itu.

Devan menghiraukan perkataan dari papanya.yap itu adalah papanya,siapa satu orang lagi?dia adalah istri papa nya yanh Devan sangat benci kepadanya.

Lalu Devan pun membawa Aurel untuk keluar dari restoran itu.

"Eh eh mau kemana??" Tanya Aurel bingung.

"Tunggu sebentar Devan!" Ucap papa Devan.

Devan menghiraukan papanya dan terus berjalan keluar restoran.

"Udah pah,belum saatnya kamu minta maaf sama dia" ucap istrinya menenangkan papa Devan.

Papanya hanya menghembuskan napasnya melihat kepergian Devan.

...

"Kamu kenapa sih?ko tiba tiba narik-narik tangan aku sih,kan kita belum makan!" decak Aurel sebal.

"Udah berisik jangan ngomong sebelum aku perintahin" ucap Devan merasa kesal karena telah bertemu dengan orang yang sangat ia bencinya.

"Yaudah cepet naik!" tegas Devan kepada Aurel.

Aurel hanya menurutinya,karena ia tahu dia sedang kesel sekali tak tahu apa alasannya dia kesal.

Tiba di Apartemen,Devan dan Aurel pun langsung memasuki Apartemen Devan.

"Makan nya,bikin atau pesen di go pood aja?" tanya Devan kepada Aurel.

"Bikin aja disini"

Devan hanya mengangguk saja,dan Aurke langsung berjalan menuju dapur.

Aurel saat ini sedang memasak untuk makan siang hari ini untuk dirinya dengan Devan.Aurel memasak spaggeti kesukaanny dan juga Devan.

"Ahh,beres juga" gumam Aurel setelah beres memasak makanan nya.

Aurel pun berjalan menuju kamar Devan untuk membangunkan Devan yang dari tadi sedang tidur.

"DEVAN BANGUN,INI UDAH JADI MAKANANNYA" teriak Aurel kepada Devan yang saat ini masih tidur.

Bad Boy Vs Cool Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang