Wah ini jalannya mulus sekali, pemandanganya juga indah, sepanjang jalan disuguhi dengan pohonan yang berserak-serak, hutan luas membentang terbelah dengan jalanan beraspal hitam, sungguh indah.
Ditengah perjalanan kami singgah sebentar ke sebuah rumah, entah rumah siapa, sepertinya rumah keluarga salah satu anak perpustakaan yang ikut bersama kami.
Kami singgah untuk mengambil beberapa peralatan seperti panggangan, hmm sepertinya bakal ada bakar-bakar makan enak nih. Dan ada juga yang sekedar numpang buang air kecil.
Rumahnya sungguh sederhana, rumah panggung terbuat dari kayu jati, rapi dan hawa kekeluargaan terpancar di dalamnya.
Aku berjalan menyusuri ke arah di belakang rumah, terbentang persawahan hijau dan rerumputan ilalang yang tumbuh liar berserak dipinggir sawah.
'Ciklik'
Eh seperti suara kamera, apa ada yang sedang berfoto disini ?
Hanya ada beberapa orang tapi pada sibuk masing-masing.
Aku kembali memusatkan pandangan ke arah hamparan hijau, terdengar gemericik air mengalir dari selokan persawahan, sejauh mata memandang terlihat susunan daun padi yang berpetak-petak hijau pekat, memanjakan mata dan menenangkan, sungguh indah goresan Sang Pemilik alam.
Angin pagi menyambar wajahku dengan sayup-sayup dingin, aku tersenyum hangat tapi tiba-tiba..
'Tuuuuttt... '
Eh aku kentut ya ? Wah semoga tidak ada yang dengar, harga diri kalau ketahuan nih.
"Bau ! ".
" Hah ?".
Reflek aku balik badan, tiba-tiba ada seorang laki-laki tinggi melangkah menjauh dari belakangku, kemeja kotak-kotak biru tua tak berkancing sehingga terlihat kaos putih polos di dalamnya, dengan bawahan celana jeans biru panjang, terlihat di lehernya tersemat tali kamera.
Duh gawat darurat, semoga tidak bertemu dengan orang itu, bohoyo. Kayaknya pemuda itu orang sini, untung saja dia berlalu dan bodo amatan, kalau tadi sempat bertatap muka, asli aku malu berat, harga diri kentut di belakang cowok, ish memalukan.
Aku segera lari menuju rombongan di depan rumah, dan masuk mobil. Lebih baik di mobil saja daripada bikin muka merah padam.
Dan pada akhirnya kami kembali meneruskan perjalanan.
Pantai Lakey ternyata salah satu pantai yang tersohor sebagai salah satu kawasan surfing terbaik dan unik di dunia. Ombaknya ternyata memiliki arah sapuan ke kiri bukan ke kanan sebagaimana umumnya.
Hari ini aku sungguh menikmati liburannya, pemandangan yang indah, makanan yang enak serta kebersamaan yang menghangatkan.
'Bu aira kapan balik ke Jakarta ?"
"Harusnya besok bu tapi 3 hari kedepan di bima tidak ada penerbangan, dampak erupsi gunung sangiang".
" Oh lewat darat saja naik bus, nanti ke lombok, baru dari lombok naik pesawat ke Jakarta".
"Harga tiket bus bima-lombok memangnya berapa bu ?
"Paling 200-250 rb, nanti bu aira beli ke agen, atau datang langsung ke terminal bima, bus malam antar kota antar provinsi banyak disitu"
" Wah boleh juga ya ? "Aku tersenyum hambar.
Kalau naik bus berarti tinggal searching harga tiket pesawat lombok-jakarta, hmm mudah-mudahan uangnya cukup.
Sungguh siang ini aku kenyang parah, isi perutku penuh dengan ikan bandeng bakar dicocol dengan sambal bawang tomat, sedap tak terhingga. Sembari bermain di pinggir pantai seperti anak kecil.
Dan akhirnya jam 4 sore WITA aku sampai di hotel, lelah tapi menyenangkan dan tak terlupakan. Lalu aku memasukkan kunci untuk membuka pintu kamar.
"Besok pagi lu ikut gua aja balik ke lombok".
Eh
Lantas dia berlalu begitu saja seperti tidak terjadi apa-apa.
Ish dia mah suka muncul tiba-tiba tidak jelas.
Eh tapi tunggu, tadi kalau tidak salah dia pakai kaos putih kemeja kotak-kotak biru mirip dengan...
Astaghfirullah jangan bilang orang tadi pagi itu dia yang bilang aku bau karena dengar kentutku. Duh aku pakai kentut segala lagi tadi, mampus mau taruh dimana nih harga diri.
Terus kalau besok dia ngajak balik bareng ke lombok, duh auto struk nih badan, muka mau taruh dimana ?
auh ah gelap mending sholat ashar.
Kalau terminal bima tempatnya sudah tahu, tinggal searching harga tiket pesawat lombok ke Jakarta.
Hmm.. Insya ALLAH bisa nyampe nih ke Jakarta dengan harga segini, tapi makan selama perjalanan mesti sangat diperhematkan nih, dan tidak ada oleh-oleh dalam kondisi kritis begini.
Langsung pesan saja tapi kok loading-nya lama benar ya, sinyalnya kurang bagus nih, dan sampai tengah malam koneksi Internetnya jalan ditempat, apa karena efek letusan gunung jadi lola begini, duhh.. Loading sampai pagi ini mah.
'Tok-tok-tok'
'Tok-tok-tok'
"Hmmm.... Zzzzzzzzz"
'Tok-tok-tok'
Duh siapa sih yang ngetuk pintu subuh-subuh begini, masa iya bertamu subuh begini, lagipula aku ini pendatang mana ada sih teman yang mau bertamu, ish.
Segera pakai kerudung instan dengan mata bengkak penuh belekan, menguap tahan kantuk yang masih bersarang.
"Iya sebentar "
Ceklek.
"Buruan, lu siap-siap, sekarang gue mau ke masjid, setelah gue pulang sholat gue bantuin bawa barang-barang lu, kita berangkat langsung pagi ini"
Hah ? Tiba-tiba pusing melanda.
Pusing sakit kepala ? Minum oskadon pancen oye ! 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
MENCINTAI HALALKU, SALAHKAH ?
Romance" menanti dengan sabar, rasa cinta darimu. satu hal yang bisa kulakukan, memperbaiki diri dan menjadi yang terbaik untukmu salahkah, jika aku mencintai dirimu, halalku ? menantimu - aira -