[ MAKAN ROTI? ]
.
.
.
.
.
.
.
.
."BAA!!"
Jeongin melompat dari tempat, mengurut dadanya yang berdetak cepat tidak karuan, "sial, ngapain sih kak? Kurang kerjaan deh."
Minho hanya tersenyum lebar dari bawah, posisinya yang berjongkok di depan pintu kamar Jeongin membuatnya harus mendongak untuk menatap manusia lebih muda darinya itu.
"Sini." Tangan Minho melambai untuk menyuruh Jeongin menyamakan tingginya.
Jeongin hanya diam dan menuruti, ikut berjongkok di hadapan Minho yang masih enggan mengalihkan pandangannya.
"Apa?" Jeongin berbisik kecil.
"Kok enggak tidur di kamar Hyunjin lagi, kalian berantem?"
Jeongin mendorong Minho hingga jatuh duduk, "Enggak ada yang berantem, emang aku harus 24 jam non stop sama mas Hyunjin?" Kemudian berdiri dan melangkahi Minho untuk meninggalkan pemuda futsal itu sendirian.
Di perjalanan menuju dapur, Jeongin sempat berpapasan dengan Jisung yang berlari menuju lantai atas dan mengabaikan sapaan Jeongin yang mengambang di udara.
"Kenapa?" Suara lembut Bambam dari bawah tangga membuyarkan arah mata Jeongin yang masih mengikuti punggung Jisung yang semakin menjauh.
Jeongin menoleh, tersenyum lebar hingga menenggelamkan matanya, "enggak apa-apa." Kemudian melanjutkan langkahnya tertuju ke arah dapur.
"Ngapain dek?"
Jeongin lagi-lagi menoleh ke arah Bambam yang masih setia berdiri di bawah tangga, "cari makanan, aku lapar."
"Sekarang jam 12 malam loh."
Jeongin mengehela napas, "namanya juga lapar, enggak peduli sekarang jam berapa." Pemuda permen kapas itu membuka pintu kulkas dengan cepat, lalu duduk di lantai untuk melihat ada makanan apa saja di dalamnya.
Poni panjang yang dikuncir sehingga berbentuk apel membuat pandangan Jeongin nyaris sempurna. Jari-jari rampingnya tertutup lengan hoodie memberantaki isi lemari kulkas dengan gerakan perlahan. Takut-takut menimbulkan suara berisik dan membangunkan Mama dari tidur lelapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐜𝐡𝐞𝐰𝐲, [𝐨𝐧-𝐡𝐨𝐥𝐝]
Fanfiction[ ON - HOLD ] 𝗛𝘆𝘂𝗻𝗷𝗶𝗻 𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗲𝗿𝘁𝗶, 𝗮𝗹𝗮𝘀𝗮𝗻 𝗽𝗿𝗶𝗮 𝗸𝘂𝗿𝘂𝘀 𝗶𝘁𝘂 𝗺𝗲𝗻𝘆𝘂𝗸𝗮𝗶 𝗯𝗶𝗯𝗶𝗿 𝘁𝗲𝗯𝗮𝗹𝗻𝘆𝗮. mentioning : local, ooc, baku-nonbaku, hars words, slow update 📌 © 2019 , quixoteffy