AV 6

14 2 0
                                    

Haii..
Aku comeback nih
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oke gak usah banyak bicara langsung aja ya
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Awas typo bertebaran.

"Huh-huh-huh" suara deru nafas Regar yang berlari tergesa-gesa menuju kelasnya.

"ASEGA LO DIMANA!!?" teriak Regar saat sampai dikelas.

Siswa/i yang mendengar itu hanya menutup erat telinganya.

"Woy Gar gue disini ama Asega, Lo kagak usah teriak juga ogeb," tegur Angkasa pada Regar.

Regar hanya cengengesan kemudian berjalan menuju tempat Asega berada.

"Noh Surat" ucap Regar memberikam surat itu.

"Surat Apaan nih?" tanya Angkasa.

"Surat Cintahh" jawab Regar alay.

Asega pun membuka surat itu dengan penasaran, dan setelah melihat isi surat itu rahangnya pun mengeras karena marah.

DION MEGALDON

"Apa kabar lo hari ini?? Apa lo udah gak bernyawa lagi??
Ck!! Gw nantangin lo hari ini dijalan sepi deket sekolah lo..
Kalo lo gak dateng ALIGATOR harus tunduk sama MEGALDON
PAHAM LO!!

Asega meremas surat itu dan melemparkannya ke tempat sampah dan kertas itu pun masuk tanpa melesat.

Ia tak habis pikir, apakah Dion hanya bisa menulis kalimat itu2 saja apa tidak ada yang lain, hem.. ntahlah.

"Sepulang sekolah kumpulin anak2 Aligator dimarkas, kita akan main jantan ama Megaldon," perintah Asega pada Angkasa dan Regar.

"Siap."

"Gar nanti bawa mainan lo oke?"

"Woke nanti gue ganti baterainya ama yang jumbo sekalian," jawab Regar (sok) serius.

Asega hanya geleng2 kepala melihat kelakuan kedua temannya yang mengundang tawa.

❤❤❤

Pukul 16.00

"Kringg kringg"

Akhirnya bel yang ditunggu2 oleh para siswa/i VHS pun berbunyi.

(Dikelas Asega)

"Sekian pembelajaran dari ibu sampai jumpa besok pagi, kalian boleh pulang."

"Iya bu.." all.

"Yok langsung kemarkas."

(Dikelas Nesya)

"Sya gue pulang dulu ya" pamit Cyndi.

"Iya Sya gue juga pulang ya dah di jemput," pamit Amel.

"Iya, kalian hati2 ya gue mau eskul dulu."

"BYEE NESYAA."

Markas Asega>>

"Semuanya gak ada yang bawa senjata apapun," perintah Asega pada Anggotanya.

Dan yang lain pun hanya mengikuti araha Asega, tidak ada yang berani membantah.

"Gar lo udah baawa mainan lo?"

"Udah dong."

❤❤❤

Sesampainya geng Aligator di jalan sepi dekat sekolahnya, mereka tidak menemukan anggota geng Megaldon.

"Gimana nih ngajakin tawuran malah belum dateng," gerutu Regar.

"WOYY DIONN!! KELUAR LO PENGECUTT!!" teriak Asega kesal.

5 menit pun berlalu tapi tidak ada tanda2 kemunculan geng Megaldon.

"Udah lah mending kita balik yok, pengecut jan ditungguin," ucap Angkasa sambil menepuk bahu Asega.

"Cabut" ucap Asega tegas.

Baru beberapa langkah mereka berjalan, terdengarlah deru mesin motor mendekat.

"Brum brum brum"

Mereka pun berbalik dan melihat geng Megaldon yang datang dengan mengenakan jaket mereka.

"Cepet banget lo bro," ucap Dion pada Asega yang membuatnya semakin geram, "Siap2 terima kekalahan lo di wilayah lo sendiri." lanjutnya.

Asega yang sudah sangat geram pun menginstruksikan kepada anggotanya agar bersiap2 menyerang.

"Serangg."

(Disekolah)

"Huh akhirnya selesai juga," ucap Nesya yang baru saja selesai mengikuti eskul dance.

Tingg

From: Bang Nevan😈

Sya lo pulang sendiri gak papa kan abang ada urusan nih

To: Bang Nevan😈

Iya gak papa bang gue pulang sendiri

Send

Karena hari sudah semakin sore dan tidak ada angkutan yang melintas .

Ia pun berjalan melalui jalan pintas agar cepat sampai kerumah.

Namun, saat ia berjalan Nesya mendengar suara keributan, karena penasaran akhirnya Nesya pun memilih untuk melihatnya.

"Ya Allah itu kok tawuran, udah ah pergi aja takut."

Tanpa ia sadari sebuah batu yang cukup besar menuju ke arahnya dannn..








"Brukk"  Nesya pun terjatuh dan tak sadarkan diri.

"Ga ga liat deh itu bukannya Nesya," ucap Angkasa khawatir.

Tanpa sepatah kata pun Asega brlari menjauhi tawurah menuju tempat Nesya.


Dah segini dulu yak

Jan lupa VotCom (Vote and Comment)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BYE
Salam sayang dari author.








ASEGA VARLANDO (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang