🍀 Hilang 🍀

2.8K 116 0
                                    

Assalamualaikum...

Up lagi guys...

Jangan lupa Voment...

Happy reading 🥰

Sudah beberapa hari ini Ara masih harus di rawat di rumah sakit karena pendarahan tempo lalu, hubungannya dengan Evrian pun masih sama dia masih belum mau berbicara pada Evrian dan saat dia sadar pun dia mengusir Evrian walaupun suaminya itu berusaha untuk menjelaskan semuanya, dan alhasil Evrian hanya melihat istrinya dari jauh dia juga tidak mau terjadi apa apa dengan istri dan anaknya.

Dan masalah teror itu entah sejak kejadian Ara pendarahan teror itu tidak pernah datang lagi, dan Evrian juga tidak ambil pusing dia hanya menyuruh anak buahnya untuk menjaga di sekeliling rumah sakit dan ruangan tempat dimana istrinya di rawat dan tanpa sepengetahuan dari Ara dia tidak mau teror itu malah akan mengenai Ara

Seperti sore ini dia menyempatkan diri untuk menengok istrinya, dan sebelumnya juga mamahnya telfond bahwa Ara ingin di bawakan cake kesukaannya, saat sampai di pintu masuk ruang Ara Evrian segera masuk dan dia juga di buat bingung karena ruang rawat istrinya itu sepi tidak ada siap siapa Dimana istrinya itu dia juga sudah mencari ke sudut kamar mandi tapi tidak ada Ara di sana.

"Maaf sus pasien di ruang VVIP lantai 2 apa sudah di pulangkan " tanya Evrian kepada suster yg menjaga ruangan Ara

" Belum pa, ibu Ara tadi siang masih berada di kamarnya " jawab suster itu, membuat Evrian panik kemana istrinya ini dan tak lama juga Bu Sinta datang menghampiri anaknya yg terlihat khawatir

" Ev, kamu gak nemuin Ara " tanya Bu Sinta

" Mamah gak tau Ara dimana " sahut Evrian yg membuat Sinta bingung bukanya menantunya itu berada di kamarnya tadi sepulang ranita dia juga keluar membeli makanan untuk Evrian nanti

" Bukanya Ara di ruangannya, tadi mamah keluar buat beli makanan "

" Ara gak ada mah di ruangannya " ucap Evrian yg mulai panik dia khawatir apa yg di takutkan nya terjadi

" Gak ada gimana, kamu tenang dulu coba kamu telfond mertua kamu " sahut Sinta dia juga jadi ikutan panik kemana perginya menantunya

" Assalamualaikum, mih Ara ada sama mamih "

"...."

" Ara gak ada di kamarnya mih "

"...."

" Yaudah nanti Ev tanya ka Zia "

Tut tut Tut

" Gimana Ev "

" Ara gak ada sama mamih coba tanya ka Zia " sahut Evrian, dan kebetulan Zia juga ingin memeriksa ke adaan Ara dia berjalan ke arah adik ipar dan mamahnya yg sedang berada di depan ruangan adiknya

" Ev " panggil Zia saat melihat raut khawatir dari wajah adik iparnya

" Ka, Ara ada sama Kaka " cela Evrian saat melihat kedatangan sang Kaka ipar, Zia hanya menyerngit bingung apa yg terjadi

Married To Brother( END )✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang