63. ENDING!

20 5 3
                                    


🦖🦕🦖

Happy Reading!

~~~

The last, tolong dengerin lagu di mulmed ya.

Love y'all<3

Kiyara keluar dari walk in closet dengan setelan dres hitam lengkap beserta pasmina warna senada yang menggantung di lehernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiyara keluar dari walk in closet dengan setelan dres hitam lengkap beserta pasmina warna senada yang menggantung di lehernya.

Gadis itu melihat kenzo meluruhkan diri di dekat ranjang sembari mengurut keningnya.

Jujur, kabar ini juga membuatnya terkejut. Sebenarnya sejak kenzo menggendongnya dari mobil tadi, kiyara sudah bangun. Namun ia sengaja tidak membukanya karena ingin tahu seberapa jauh kenzo peduli padanya.

Saat hendak memakaikan skincare tahap terakhir, lelaki itu menghentikan aktivitasnya kemudian mengangkat telpon.

Pada panggilan pertama, wajahnya nampak bingung sekaligus ling lung. Masih belum sadar akan apa yang terjadi.

Beralih ke panggilan kedua, mimik wajahnya benar-benar berubah. Kenzo sempat mengatakan bahwa papa nya meninggal. Orang yang dimaksud lelaki itu tak lain pasti edward.

Dunia nya seakan runtuh berantakan. Kiyara langsung bangun dan memutuskan untuk mengganti pakainnya khas orang berduka.

Kiyara menghampiri lelakinya untuk menenangkan sejenak, membuatnya merasa nyaman sebelum benar-benar menghadapi kenyataan.

"Sayang, tenang dulu.." gumam kiyara sembari mengusap lembut lengan kenzo.

"Papa, ra" lirih lelaki itu masih mengurut kening. Kiyara hanya diam, tetap berusaha menenangkan. Tak lama kemudian kenzo beranjak untuk segera menuju rumah duka.

Melintasi ruang keluarga, keduanya dihadang oleh pertanyaan kean.

"Loh, kok kiya bangun sayang? Kalian mau kemana lagi?" Tanya kean.

"Rumah duka, pa" jawab kenzo singkat kemudian melanjutkan jalannya. Kean yang masih tidak tahu apa-apa hanya bisa diam, menjatuhkan rahang.

"Papa istirahat aja, besok kasih tau mama buat ke rumah duka. Nanti kiyara kabarin tempatnya. Mungkin malam ini kiyara ngga pulang" pamit gadis itu kemudian segera menyusul kenzo yang sudah jalan terlebih dahulu.

Kean masih tetap dalam kebingungannya. Siapa yang meninggal? Siapa yang dibawa ke rumah duka?

Lelaki itu segera ke kamar untuk memberitahu isterinya.

.
.
.

"Pelan-pelan, ken" ujar kiyara mencoba membuat kenzo tenang.

Lelaki itu mengendarai mobil dengan kecepatan yang tidak seperti biasanya. Walaupun jalanan kota cukup lengang, bukan berarti kenzo bisa memacu mobilnya se cepat itu.

You Got Me From Dino Plast Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang