Angin Pujaan Hujan

138 7 4
                                    

"This is the end of this story. As you know, Radityaji Prasetya Awan yang sekarang terkenal dengan nama Radit, adalah Pras. Tokoh utama dalam cerita cinta yang dari tadi kalian korek sampai dalam,"

Aku tersenyum melihat Naf yang bertepuk tangan untukku.

"Semua cerita ini seperti angin yang dirindukan hujan. Seringkali datang. Tapi tak juga menimbulkan hujan, kecuali pada masanya. Tapi awan tetap menerima angin, bahkan menunggunya. Hingga pada masanya akan menurunkan hujan. Hujan lebat, gerimis, atau hujan romantis dengan lengkung pelangi. Seharusnya kita menilai sebesar apa penantian kita seperti awan. Tak peduli sekencang apa angin menerjangnya, selama apapun angin pergi meninggalkannya. Hujan toh tetap datang pada siklusnya. Karena semua penantian ada masanya,"

Diiringi dengan tepuk tangan audiens, Maya menutup forum Sore Bersama Sora. Aku turun dari atas panggung dan terlonjak kaget melihat siapa yang mengulurkan tangannya untuk membantuku turun.

"Dit, sudah berapa lama kamu disini?"

Sebagai jawabannya, ia memelukku erat.

*****

Halo readers:)
Ini cerita pertamaku di wattpad. Fiksi banget. Tapi apa bener ceritanya Radit dan Sora sudah selesai dengan indah???
Cant wait for your comment and vote guys:)))

Angin Pujaan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang