23 ✨ Arghh ✔

52 3 0
                                    

Nando langsung pergi setelah mendengar penjelasan dari indra.

Tanpa memperdulikan teriakan sahabatnya, nando pergi menuju rumah sakit dimana maya dirawat.

Sebelumnya nando sudah memikirkan perkiraan rumah sakit yang terdekat dari sekolahan.

"Sus, pasien atas nama Maya Louwis Pratama dimana ya?" tanya nando terburu buru

"Ada di kamar VVIP nomor 1." balas resepsionis.

Nando segera saja melangkahkan kaki nya menuju ruangan tersebut.

Ketika hendak membuka pintu, nando melihat pemandangan yang membuatnya kembali marah.

Disana ada ridho yang sedang menyuapi maya makan, sebenarnya ada keluarga maya tetapi nando hanya melihat sedikit bagian saja.

Dengan perasaan yang masih sama, nando pergi dari sana menuju tempat sahabatnya berkumpul, rumah indra.

Nando melajukan motornya diatas rata rata hingga membuat pengendara lain memakinya.

Namun nando tetap saja melajukan nya dengan cepat.

Biasanya butuh waktu 30 menit untuk sampai di rumah indra tetapi sekarang nando hanya butuh waktu 15 menit

Setengah dari waktu perjalanan aslinya

Brak!

Nando langsung duduk menyambar stik ps yang nganggur.

Kini nando sedang bermain ps dengan reval, sementara indra ya pasti dengan pacarnya itu.

Sudah 1 jam lebih, mereka bermain hingga membuat mereka lelah sendiri.

Alhasil mereka kini berada di warteg dekat kompleks indra.

Tanpa sengaja mereka bertemu dengan Chieka yang seperti nya sedang membeli juga.

"Eh hai Chiek." sapa indra

"Hai, kalian ngapain disini?" tanya Chieka sebagai basa basi.

"Mulung! Ya makan lah." balas reval bercanda

"Haha iya juga ya, yaudah gabung aja." ajak Chieka

Btw tadi sherly sudah pulang diantar indra karena urusan keluarga katanya.

---

"Pa, aku mau pulang." manja maya karena sudah tidak betah berada di kamar itu.

"Nanti sore, sekalian besok ridho akan sekolah di sekolah kamu." balas nenek nya.

"Kak ridho sekolah sama seperti aku?" tanya maya

Mereka mengangguk serempak. Ridho pun ikut mengangguk.

Sebelumnya ridho sudah diberi tau mengenai kepindahan nya itu. Jadi ia tidak kaget mendengarnya.

'Kalo gini makin susah gue buat benerin hubungan gue.' batin maya

'Gue akan jaga lo dari mereka semua may, tenang aja. Nggak peduli mereka sahabat lo atau pun pacar lo sekaligus.' batin ridho.

Naya (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang