5. Rasa Suka?

3 2 0
                                    

"Males gue, yang pidatonya pasti Pak Riki soalnya gue liat daftar guru yang bakal pidato tiap senin di depan ruang guru." ucap Viola.

"Sama gue juga, mabal aja kuy." ucap Eva.

"Gak apa-apa nih, gak akan di cariin OSIS?"

"Kita mabalnya di UKS aja, mereka kira kita sakit." ucap Eva menaik turunkan alisnya.

"Ide bagus tuh."

"Yuk cepet."

Viola dan Eva malas mengikuti upacara karena Pak Riki itu guru sejarah Indonesia, tapi saat dia berpidato pada saat upacara selalu lama hampir 1 jam lebih. Makanya Viola dan Eva malas upacara dan segera pergi ke UKS sebelum upacara dimulai.

Ceklek...

Viola pelan-pelan membukakan pintu UKS takut ada orang di dalam. Kepala Viola masuk terlebih dahulu dan mengecek keadaan. Bagus, gak ada siapa-siapa. Batin Viola.

"Yuk Va." ucap Viola.

Mereka berdua pun masuk ke dalam UKS. Eva merebahkan tubuhnya di ranjang sementara Viola duduk di kursi. Mereka diam di UKS sampai upacara selesai.

*****

"Cepat, itu ada yang pingsan." ujar ketua PMR pada anggota yang lain.

Dengan sigap, 4 anggota PMR segera berlari ke barisan upacara kelas siswi yang pingsan tersebut, lalu segera mengangkut siswi yang pingsan tersebut menggunakan tandu dan dibawa segera ke UKS.

"Buka pintunya." ujar anggota PMR pada satu anggota PMR lainnya.

Ceklek...

Mereka berempat segera masuk kedalam lalu siswi yang pingsan tadi dibaringkan di ranjang UKS. Sementara itu Viola dan Eva kaget karena mereka kira tidak akan ada yang pingsan.

"Kalian berdua sakit?" tanya anggota PMR  pada Viola dan Eva yang sedang menatap siswi yang pingsan tadi.

"Emmm.. iya ki-kita berdua sakit jadi kita kesini." ucap Viola gelagapan.

"Sakit apa?"

"Pusing aja." ucap Eva.

"Gue buatin teh hangat dulu." anggota PMR tersebut membuat dua teh hangat. "Ini, gue ke lapangan lagi, tolong jaga dia kalau udah bangun buatin dia teh." anggota PMR tersebut langsung pergi keluar bersama tiga rekannya.

"Lahh dia nyuruh kita buat bikin teh?" tanya Viola lalu meminum teh hangatnya.

"Iya, emangnya lo gak bisa?" tanya Eva. Viola menggelengkan kepalanya.

"Astaga, emangnya lo ngapain aja sih selama ini? Bikin teh aja gak bisa." kesal Eva.

"Ya gue sibuk belajar dong, terus emangnya lo bisa bikin teh?"

"Gak juga sih hehehe." Viola melempar pulpen yang ada di meja ke kepala Eva.

"Aduh sakit tahu, mending kita lihat YouTube aja cara buat teh?"

"Ya udah yuk."

Mereka berdua pun memutuskan untuk menonton YouTube caranya membuat teh hangat.

*****

"Upacara hampir selesai, tapi dia belum bangun-bangun." ucap Viola.

RAVIOLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang