Kookmin Canon Stories [M]

Gimbap

21st June 2020

Our Black & White couple is back! 🖤🤍

Hehe here's a short GgukMin canon story for y'all. Hope y'all like it! xoxo

Happy Jikook Kookmin day!💕

Maaf aku baru post sekarang, baru bangun tidur hehe <3

×××

Jeongguk memekik girang ketika baru tiba di gedung Big Hit siang ini bersama Jimin. Bagaimana tidak? Jeongguk baru saja diberi tahu oleh staff bahwa hari ini adalah jadwal dia dan Jimin melakukan live bersama di aplikasi streaming VLive.

"Benarkah aku akan melakukan Vlive bersama Jimin nanti sore?" tanya Jeongguk sekali lagi pada staff untuk memastikan hal yang baru saja didengarnya. Staff itu mengangguk dan mengatakan bahwa Jeongguk dan Jimin akan membuat gimbap sore nanti.

"Jimin-ah!" Jeongguk mengangkat Jimin dan menyatukan dahi mereka. Jeongguk sangat senang karena ini adalah saat-saat yang paling ia tunggu.

"Akhirnya" pekik Jeongguk dan mengecupi wajah Jimin. Sementara Jimin melebarkan telapak tangannya dan memukul pelan kepala Jeongguk.

"Turunkan aku! Dasar memalukan" Jimin malu karena dilihat orang-orang yang lalu lalang di dalam perusahaan. Jimin merasa bahwa kekasihnya itu tak tahu malu sekali.

"Tidakkah kau senang juga, Jimin-ie?" bukannya menurunkan Jimin dari gendongannya, Jeongguk justru bermain-main menggesekkan hidung mancungnya pada permukaan pipi kekasihnya itu.

"Jelas aku senang juga, tapi ini memalukan jika kau berbuat berlebihan begini! Turunkan aku!" pekik Jimin malu karena anggota TXT baru saja keluar dari ruang latihan dan terkejut melihat adegan manisnya bersama Jeongguk. Sementara Jeongguk terkekeh pelan dan menurunkan Jimin dari gendongannya. Setelah diturunkan, Jimin pun berlari untuk menuju ke studionya sendiri sembari mengumpat tindakan Jeongguk yang cukup memalukan.

×××

"Chagi-ya! Aku memakai black dan kau memakai white. Deal?" Jimin mengangguki ucapan Jeongguk. Saat ini mereka berada di dalam studio untuk bersiap melakukan siaran VLive membuat gimbap.

"Jeongguk-ah, kenapa kau mengenakan topi?" tanya Jimin ketika kekasihnya memakai topi hitam.

"Agar terlihat lebih keren. Gentle and manly, baby!"

Jimin mendengus geli mendengar pernyataan kekasihnya. Namun sedetik kemudian ia juga meraih topi hitam yang memang couple dengan Jeongguk. Jeongguk mengangkat satu alisnya, "Kenapa kau memakai topi juga sama sepertiku?"

Jimin mendelik ke arah Jeongguk, "Karena agar aku terlihat gentle dan manly sepertimu!"

"Tidak, tidak boleh. Kau tidak boleh terlihat tomboy. Nah begini lebih baik" Jeongguk melepas topi yang sempat dikenakan oleh Jimin. Setelah itu ia merapikan rambut yang lebih tua.

DUGH

Jimin menabrakkan dahinya dengan dahi Jeongguk. Ia teramat kesal dengan ucapan kekasihnya. Tomboy? Hey, Jimin adalah laki-laki. Bagaimana bisa dibilang tomboy? Menggelikan.

"Haish, chagi-ya! Kekerasan dalam rumah tangga" Jeongguk mengelus pelan dahinya karena aksi kekasihnya sebelumnya. Bukankah Jimin juga merasakan sakit pada dahinya? Pikir Jeongguk heran.

"Sini" Jimin meraih topinya yang sempat dirampas oleh Jeongguk kemudian memakainya kembali. "Nah, Jimin-ie terlihat tampan jika begini" puji Jimin pada dirinya sendiri.