Beautiful Paradise

771 88 3
                                    

Kyuhyun masih merasa tak mengerti akan apa yang baru saja terjadi.

Demi Tuhan, Gadis kecilnya yang selama ini selalu melempar senyuman padanya baru saja berusaha untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Hal apa yang lebih mengerikan dari ini?

Tubuh gadis itu berlumur darah dan sekujur tubuhnya menjadi sangat basah.

Ia bertanya-tanya, Sudah berapa lama tubuh gadis kecilnya terendam?

Apakah detik-detik gadis itu menutup mata tak sadarkan diri merasa sangat kedinginan dan kesakitan?

'Hunus-kan saja sebilah pisau tepat dijantungku atau pukuli tubuhku hingga aku tak sanggup lagi untuk membuka mata lalu semuanya selesai, Kau tak perlu lagi merasa kesal atau pun marah jika melihatku. Aku lelah, Sungguh'.

Kyuhyun menggeleng keras mengingat kalimat yang gadis itu ucapkan tadi pagi padanya.

'Mati adalah solusi terbaik atas semuanya'.

Raut wajah Yu Ra yang sangat terluka saat menatapnya dan suara lirihnya yang mengatakan setiap kalimatnya adalah hal yang sialan sangat mengusik nurani-nya hari ini dan Yu Ra melengkapi kecemasannya hari ini dengan memberinya satu kenyataan terlalu menyakitkan.

Sial.

Benarkah kecemasan ini adalah perasaan tulusnya?

Benarkah ia merasa tersakiti melihat gadis itu menyayat nadi-nya sendiri?

Benarkah?

Apa yang sebenarnya ia rasakan sekarang?

Perasaan semacam apa ini?

Kenapa sekarang semuanya menjadi satu perasaan yang sulit ia jabarkan untuk pemahaman otaknya sendiri?

"Duduklah, Sial kau membuat kepala-ku hanya semakin sakit melihatmu yang terus berjalan seperti itu". Young In melanjutkan ketika Kyuhyun sepertinya mengacuhkan, "Yu Ra sudah dalam penanganan dokter, Kau bahkan terus meneriakiku agar membawa mobil dengan kecepatan penuh tadi. Tak perlu secemas itu, Kau terlihat seperti seorang pria yang sangat mencintai kekasihnya. Sama sekali tak cocok dengan kenyataan yang ada".

Kyuhyun berhenti berjalan mondar-mandir dan melempar tatapan membunuh padanya, "Kenapa? Kenapa menatapku seperti itu? Aku berbicara apa adanya, Kau memang tak pantas memasang wajah secemas itu jika mengingat kau-lah mungkin alasan gadis itu memilih untuk menyayat nadi-nya sendiri".

"Tutup saja mulutmu".

Young In berdiri dari duduknya lalu berjalan mendekat pada Kyuhyun yang menampilkan aura sangat mengerikan, "Yah, Cho Kyuhyun. Pilihlah satu hmm? Kau tidak bisa seperti ini terus. Kau tak bisa terus bersikap menyakitinya, Pilihlah satu. Kau membunuhnya atau memberi penjelasan padanya dan memohon ampun. Aku lebih dari seribu persen yakin, Yu Ra akan mengerti jika kau menjelaskan semuanya".

"Tak ada yang perlu kujelaskan padanya".

"Atau kau mau aku yang—".

"Yah, Choi Young In. Jangan mencampuri urusan yang bukan—".

"Apa? Urusan yang bukan urusanku, Begitu? Yak, Brengsek maka jangan membawaku terlibat sedari awal".

"Aku tak pernah merasa membawamu ke dalam masalahku".

"Yak". Young In memejamkan mata untuk menahan gejolak emosinya, "Kau tak mengingatnya?". Young In melanjutkan ketika Kyuhyun tak memberi respon, "Hwang Ji Wook. Kau memohon padaku saat itu sialan agar Yu Ra tak ikut bersamanya, Kau takut untuk meminta bantuan pada pamanmu itu, Tak ada yang bisa membantumu selain aku. Kau menggunakan uang-ku sebagai jaminan agar Hwang Ji Wook tak membawa gadis kecilmu itu. Sejak saat itu kau sudah melibatkanku sialan, Kau masih tak mengingatnya?".

Love Punishment, End.Where stories live. Discover now