Chapter 18

8 2 0
                                    

Yura bingung kenapa Jeongwoo  menginginkan dirinya, kenapa bukan Hanbin atau Jinho? Atau mungkin Chanwoo? Bukan maksudnya ingin mereka bertiga yang menjadi sandra tapi apa yang Yura miliki sampai Jeongwoo menginginkan dirinya? Pasti ada alasannya, pikir Yura.

“Ingatan lo!” Seru Jinho

“Gue yakin ada di memori lo yang hilang,” Kata Jinho

“Ingatan gue?” Tanya Yura sembari berusaha mengingat

“Jangan berusaha mengingat Yura. Nanti kamu terluka,” Kata Hyejin

“Emang di ingatan gue ada apa selain tragedi kebakaran itu?” Tanya Yura

“Lo nanya kita, kita nanya siapa? Ya lo yang tau lah,” Kata Jinhwan

“Kalo gitu Yura mau inget kejadian itu,” Putus Yura

“Engga, gue ga setuju. Kalo lo kenapa-napa gimana?” Tanya Hanbin

“Kalo Seohyun kenapa-napa gimana?” Kata Yura bertanya balik

“Kak, Yura mohon. Yura ga bakal kenapa-napa. Percaya sama Yura,” Kata Yura

“Gue yakin Yura bisa. Kita cuma perlu percaya sama Yura dan jagain dia,” Kata Jinho

“Ya udah kamu yang bantu dia buat inget kejadian dulu. Hanbin sama Jinhwan kalian pasti ada kerjaan, kalian kerja aja. Apalagi Jinhwan yang lagi persiapan comeback,” Kata Shinwon

Hanbin dan Jinhwan hanya mengangguk, mereka sudah tidak ingin menentang orang tua lagi. Sebenarnya Jinhwan kesal, kenapa Jinho yang membantu Yura mengembalikan ingatannya? Kenapa bukan dirinya? Jinhwan cemburu akan hal itu.

“Terus Seohyun gimana?” Tanya Hyejin

“Mungkin dia terluka tapi aku yakin lukanya ga parah, aku yakin dia kuat. Dan Jeongwoo ga akan berani ngapa-ngapain Seohyun kalo keinginannya belum terpenuhi,” Kata Shinwon

Merekapun pulang kerumahnya masing-masing. Dirumah, Donghyuk dan Bobby sudah menunggu kedatangan Jinhwan.

Mereka hendak marah karena seharusnya hari ini Donghyuk , Bobby dan Jinhwan syuting MV terbaru mereka. Selain mereka berdua, Chanwoo juga menanti kepulangan para kakak dan ibunya yang meninggalkan dia sendiri seharian.

Begitu sampai, Chanwoo bertanya banyak hal pada mereka. Hanbin menjawabnya dengan berbohong, ia tak mau Chanwoo ikut campur dalam masalah ini dan menyuruh Chanwoo untuk tidur karena malam sudah larut.

Sedangkan Donghyuk dan Bobby benar-benar marah besar dan sepertinya posisi mereka terbalik, seolah Jinhwan adalah si bungsu. Jinhwan hanya bisa menunduk dan meminta maaf serta berjanji akan melakukan syuting besok.

*******

Keesokan harinya, Jinho mulai membantu Yura mengembalikan ingatannya dengan melihat-lihat album foto keluarga yang ibunya simpan baik-baik karena tidak ingin Yura mendapat ingatannya.

Hyejin tidak bisa menemani Yura karena dia harus melihat Chanwoo tampil di audisi YGE sesuai janjinya semalam pada Chanwoo.

Hanbin juga tidak bisa menemani Yura karena harus mendampingi Jinhwan syuting. Walaupun Hanbin hanya sopir, tapi tugasnya sudah melebihi asisten pribadi.

Sudah semua foto Yura lihat, bahkan Jinho menceritakan beberapa cerita masa kecil mereka dulu tapi Yura tetap tidak mendapatkan ingatannya.

Yura berusaha mengingat begitu keras sampai kepalanya pusing dan Jinho menyuruhnya untuk berisitirahat sejenak kemudian mengambilkan air untuk Yura.

Saat Jinho kedapur mengambil air, Yunhyeong datang dengan tujuan mengambil barang yang tertinggal. Saat Yunhyeong melihat Yura sendirian di ruang tengah, pikirnya itu kesempatan untuk mendekati Yura.

          

“Loh Yura lo ga ikut nontonin si Chanwoo? June semangat banget tau nontonnya,” Kata Yunhyeong

“Eh Yunhyeong . Iya nih, ada tugas yang lebih penting. Btw kenapa lo ada disini?” Tanya Yura

“Ngambil kamera yang ketinggalan,” Kata Yunhyeong

Beberapa detik kemudian Jinho datang dengan air ditangannya saat Yunhyeong baru saja ingin memulai topik sensitifnya tentang perasaannya pada Yura. Melihat Yura dan Jinho mengobrol ia pergi kedapur untuk mengambil kameranya.

Saat Jinho datang, Yura merengek ingin pergi menonton Chanwoo namun Jinho melarangnya. Hal itu membuat Yura kesal dan memanyunkan bibirnya. Jinho yang melihat itupun gemas dan mengelus puncak kepala Yura yang membuat jantung Yura berdetak cepat.

Sebelum Jinho menyadari itu, Yura cepat-cepat membuka album dan berpura-pura mengingat-ngingat padahal dia tidak fokus karena kesulitan mengatur detak jantungnya.

“Gue ke dapur dulu mau ngambil minum,” Kata Yura

Jinho bingung karena baru saja ia memberi Yura air dan air dalam gelas itupun masih banyak, tapi Jinho tidak menghiraukannya dan menganggap Yura sedang tidak fokus karena otaknya kelelahan mengingat-ngingat.

Sesampainya didapur ia bertemu dengan Yunhyeong yang sedang mencuri beberapa snack di kulkas. Yunhyeong yang melihat ekspresi Yura yang aneh pun bertanya padanya.

“Lo pernah suka sama seseorang nggak?” Tanya Yura. Pas sekali, Yunhyeong juga ingin membicarakan hal seperti ini pada Yura.

“Pernah,” Jawab Yunhyeong dengan senyuman mengukir wajahnya

“Gue tu suka sama Jinho dan perlakuan dia ke gue barusan bener-bener buat gue degdegan, mana gue ada tugas penting yang harus dikerjain, mana bisa fokus kalo gini ceritanya. Lo bisa bayangin ga si blablabla....” Yura bercerita

Dari kalimat pertama yang Yura ucapkan saja sudah membuat Yunhyeong kehilangan semangatnya. Hatinya semakin sakit jika terus mendengarkan ocehan dari Yura ini.

“Oii! lo dengerin ga sih gue ngomong apa?” Tanya Yura membuyarkan lamunan Yunhyeong

“Iya denger,” Jawab Yunhyeong

Yura merasa lapar dan meminta Yunhyeong memasak makanan untuknya kalau ia tidak sibuk. Yunhyeong pun memasakan makanan untuk Yura, mungkin untuk yang terakhir kalinya.

Merasa Yura sangat lama, Jinho menyusul Yura kedapur dan mereka menyaksikan aksi memasak Yunhyeong yang keren. Yunhyeong membuat kobaran api yang cukup besar tepat dihadapan mereka berdua.

Hal itu membuat Yura mengingat sesuatu yang tidak jelas. Semakin ia memperhatikan api itu, semakin jelas ingatan yang muncul kemudian perlahan ia terjatuh dan pingsan.

******

Di gedung YGE, Chanwoo tengah bersaing dengan peserta lainnya untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang idol. June dan Hyejin memberikan semangat pada Chanwoo dan akhirnya ia bisa lolos menjadi trainee di YGE bersama Hyunmi.

Di backstage, ia bertos ria dengan June dan ibunya juga pada Hyunmi  karena ia berhasil melewati tahap awal mencapai mimpinya. Chanwoo di kejutkan dengan kehadiran Hanbin secara tiba-tiba yang memberikan selamat padanya.

“Widih lolos. Nanti kalo udah jadi idol jangan jadi playboy kayak orang sebelah gue ni,” Nasehat Hanbin

“Yeuii kalo ngomong suka bener,” Kata June

“Enggalah, gue kan tipe orang setia sama satu pasangan. Bahaya banyak-banyak nanti kena HIV,” Kata Chanwoo yang mengundang gelak tawa.

Hyunmi tidak ikut tertawa karena sibuk memperhatikan wajah Hanbin. Ia rasa ia pernah melihat Hanbin disuatu tempat tapi ia lupa dan berusaha mengingatnya.

“Kakak bukannya orang yang dateng marah-marah kerumahku sama Papaku. Ya kan?” Tanya Hyunmi

“Kamu anaknya Na Daehoon?” Tanya Hanbin. Ia langsung menebaknya karena ia tidak pernah melakukan hal itu selain kepada Daehoon.

“Itu cuma salah paham nak, maafin Hanbin sama Yura ya. Kalo udah kelewat emosi mereka memang gitu,” Kata Hyejin

“Hehe, maaf ya. Papa kamu baik kok,” Tambah Hanbin

“Apa sih? Chanwoo ga paham nih. Ada sesutau yang terjadi kan? Tapi kalian ga ngasi tau Chanwoo, iya kan?” Tanya Chanwoo

“Udahlah kamu fokus aja latihan dance sama nyanyinya. Urusan ini biar gue yang ngurus,” Kata Hanbin

“Kasi tau gue atau gue ga akan lanjutin jadi trainee disini,” Kata Chanwoo

Mau tidak mau Hanbin dan Hyejin menyuruh June dan Hyunmi meninggalkan mereka sebentar dan menceritakan semuanya pada Chanwoo.

Chanwoo bersikeras ingin ikut membantu namun dilarang keras oleh Hanbin dan Hyejin.

“Kalo lo mau bantu, bantu kita dengan ga usah ikut campur masalah ini. Jangan tambah beban pikiran kita karena lo. Dengerin semua perkataan gue dan Ibu,” Kata Hanbin

Akhirnya Chanwoo mau menurut dan tidak ikut campur dalam masalah ini. Tiba-tiba Hanbin memikirkan sesuatu tentang Jeongwoo dan ingin menanyakannya pada Hyunmi.

“Kenal Park Jeongwoo kan?” Tanya Hanbin pada Hyunmi

“Iya kenal. Tapi dia udah ga kerja lagi jadi sopir Papa,” Kata Hyunmi

“Kamu merasa ada sesuatu ga sama Park Jeongwoo? Sesuatu yang aneh atau sejenisnya, apapun itu bahkan hal kecil sekalipun,” Kata Hanbin

“Hmmm,” Kata Hemi mencoba mengingat

Bersambung....






Hyunmi tau sesuatu gak ya?
Ditunggu ya lanjutannya^^

Janlup vote dan komennya
Cape nih ngingetin:v

See you in the next chapter
~anyeong

I Give Up My Love  ||  iKON [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang