Ini jauh dari dugaan gue Zik, Terimakasih banyak. -Reina
Pagi ini Reina bangun lebih cepat, yang biasanya ketika hari minggu ia bangun jam 11 dan sekarang jam 7 ia sudah bangun. Ia bergegas mencari baju yang senada dengan jilbabnya. Hari ini Reina akan memakai baju bewarna coklat susu dan senada dengan warna jilbab. Sedangkan sepatunya, ia memakai sepatu All Star size 38.
Tak membutuhkan waktu lama, Reina langsung mandi dan bersiap-siap. Ia tidak sabar untuk bertemu Zikra. Hari ini Zikra akan memaafkannya. Setelah selesai sekitar pukul 8.30 WIB. Reina turun dari kamarnya dan langsung menuju meja makan. Ia mengambil satu buah roti beserta selai nya. Tidak lupa satu gelas susu.
"Eh tumben pagi-pagi ini anak mama udah bangun? Udah rapi juga, mau kemana ni? Ucap Widya, sambil menyeduh satu gelas teh hangatnya.
"Reina mau ketemu Zikra mah, Reina mau minta maaf" balas Reina kepada mama Widya. Sambil menyantap satu buah roti dengan selai kacangnya.
"Emang kamu salah apa? Kok minta maaf?" Nada bertanya Widya.
"Eeeehhh enggak ada sih ma" sambil tertawa dan langsung berpamitan dengan mamanya. Tak lupa ia mengangkat tangan mamanya, dan menciumnya.
"Hati-hati ya, jangan pulang lama-lama Rein"
"Siyap mah" Reina langsung meninggalkan Widya.
-Taman Kota
Tak membutuhkan waktu lama, Reina sudah sampai ditaman. Sekarang hari sudah menunjukkan pukul 09.30. Kurang lebih ia telah sampai sekitar 30 menit sebelum waktu yang telah ditentukan oleh Zikra.
Reina duduk disalah satu kursi ditaman tersebut. Ia melihat jam tangannya, dan masih belum menunjukkan pukul 10.00 WIB.
Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya Zikra datang. Ia mengenakan celana Jeans dan baju kaos bewarna army. Dan memakai tas berukuran kecil.
Zikra langsung duduk disebelah Reina, dengan memperlihatkan wajah sedikit datar. Dan terlihat lebih kalem.
Sedangkan Zikra lagi dan lagi terpukau dengan keanggunan Reina. Loselalu berhasil membuat hati gue ngak karuan Rein, lo selalu berhasil buat gue selalu suka sama lo. Suara hati Zikra.
Disisi lain, walaupun hari ini Reina lah yang meminta maaf pada Zikra. Namun Zikra sudah menyiapkan satu tangkai bunga dan satu buah coklat silverqueen. Yang nantinya bakalan Zikra berikan pada Reina yang sudah membujuknya.
Reina mulai membuka suara.
"Zik.. Maafin gue ya. Gue salah sama lo, gue udah kelewatan ngerjain lo. Maafin gue ya Zik" Ucap Reina dengan nada memohon. Ia meminta maaf kepada Zikra agar Zikra tak mendiamkannya lagi.
"Hmmm" balas Zikra. Ia sengaja hanya membalas deheman saja, agar Reina segera membujukknya.
"Zik"
"Maafin gue"
"Zik......"
"Gue minta maaf"
"Zikra......"
Beberapa kali Reina mencoba, Reina juga memasang wajah bersalahnya. Dan Reina kembali meminta maaf kepada Zikra
"Zik, jangan marah-marah lagi ya. Jangan diemin gue lagi" ucap Reina lagi.
Zikra mulai melihat wajah Reina, ia tak sanggup melihat wajah murung Reina hari ini. Wajah awal Reina yang ceria, berubah menjadi murung. Ia sangat tidak sanggup.
Reina membelakangi Zikra, karena ia tidak ingin Zikra melihatnya menangis.
Sementara Zikra mulai mengambil sesuatu dari dalam tas nya, ia mengeluarkan bunga dan coklat lalu menyodorkannya kepada Reina.
"Ini buat lo" ucap Zikra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaa... Iiiiniiii buat gue?" Ucap Reina dengan nada tidak percaya.
"Iya ini untuk lo, gue udah maafin lo"
"Makasi Zikra, lo serius?"
"Iya gue serius, ini untuk lo"
"jangan marah-marah lagi, gue ngak kuat lo diamin Zik"
"Senyum dulu dong, gue juga ngak kuat lihat wajah murung lo. Cantik lo bakalan hilang nanti" balas Zikra sambil senyum-senyum.
"Ini" 😊😊😊
"Jadi kita udah baikan ni?" ucap Reina dengan nada bertanya kepada Zikra
"Udah dong. Kita udah baikan"
"Ini jauh dari dugaan gue Zik, Terimakasih banyak"