Ia yang telah berlalu akan tetap menjadi bagian dari perjalanan hidup, maka jangan pernah mencoba untuk melupakannya jika engkau tidak mau terjebak di dalam lorong tak berujung.
HAPPY READING
☀
☀
☀Tubuh keempat pemuda itu meluncur secepat kilat, membelah aliran sungai bawah tanah yang berarus deras dan berkelok-kelok. Degup jantung mereka pun bertalu-talu memompa darah lebih cepat seiring dengan tarikan napas yang kian menyakitkan.
Aliran sungai bawah tanah itu ternyata tidak sedalam perkiraan mereka—yang lebih menyerupai sebuah seluncuran panjang nan berkelok, seperti seluncuran yang kerap dijumpai pada wahana permainan di sebuah taman bermain air. Kendati demikian, tetap saja berhasil mengoyak sisi kelelakian mereka.
"Akkhhh!!"
Teriakan ketiga pemuda itu pun terus mengudara lantang, saling bersahutan dengan suara arus sungai yang memekakkan telinga, kecuali Min Yoongi. Pemuda berwajah pucat tersebut tidak bereaksi barang sedikit pun, padahal ketiga temannya sudah tenggelam dalam jurang ketakutan.
Terlepas dari Yoongi yang berlagak sok cool, mulut Sehun sedari tadi berkomat-kamit, seolah sedang merapalkan doa. Diiringi suara gemeretak yang terdengar sayup, bibir ranumnya terlihat membiru. Pun wajahnya nyaris sepucat kulit Yoongi.
Tidak tahu sudah berapa banyak derai air mata yang mengalir ringan membasahi pipi mereka—yang melebur bercampur dengan air sungai yang terasa dingin. Keempat pemuda itu lantas memejam erat kedua matanya ketika melihat setitik cahaya yang semakin lama kian menyilaukan lantaran cahaya rembulan yang menerobos masuk melalui sebuah lubang di depan sana. Rembulan bersinar indah malam ini, seakan telah bersiap menyambut kedatangan keempat pemuda tersebut.
Syuutttt!!
"Wooahh!!!" teriak mereka saat akan melewati sebuah lubang yang berdiameter satu meter.
Tubuh keempatnya pun terlempar kuat ke udara. Satu per satu keluar melalui lubang tersebut setelah setengah jam lebih lamanya bergulat dengan aliran sungai bawah tanah.
Byuuurrr!!
Tubuh mereka pun jatuh dan terhempas kuat ke permukaan sungai yang berarus lebih tenang.
Sehun, Chanyeol, dan Yoongi segera berenang menepi setelah meraup oksigen rakus. Udara malam yang dingin menghantam kulit seketika. Di bawah sana, Taehyung terlihat berusaha keras berenang menuju permukaan sungai, menyusul ketiga temannya yang telah berhasil mencecahkan kaki di tepi sungai.
Ia menggerakkan seluruh tubuhnya bak anak kucing yang tercebur ke dalam air, tetapi kenyataannya tubuh Taehyung malah semakin menurun ke dasar sungai. Tidak ada yang menyangka kalau di balik permukaan sungai yang terlihat tenang, ternyata tersimpan keganasan yang luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLACK MAGIC [END] ✔
FanfictionKarena sebuah buku usang yang mereka temukan di sebuah bangunan tua dalam hutan, ketika sedang berlibur di pulau Jeju, empat belas orang muda-mudi harus terjebak di dalam dimensi lain. Sejak saat itu, mereka mempertaruhkan segalanya demi sebuah hadi...