つなぐメモリー

the ex boyfriend

"aku apa?"

"kamu gantiin kakak, tahun depan kita rencana kan mau coba perlebar bisnis ke luar negeri. jadi kamu nanti yang ngurusin perusahaan nya kakak"

"terus ini?"

"aku yang ngurus, biar adikku ntar ambil alih perusahaan keluarga ku" jawab kakak ipar oaujun

"tapi kan..."

"oau, ini perintah ayah. dia butuh bantuan kakak di luar negeri"

oaujun menghela nafas kemudian mengangguk pasrah. dia tidak memiliki pilihan selain setuju. hanya saja hatinya sedikit sakit saat mendengar kakaknya mengatakan keputusan ini.

dulu, dulu sekali, oaujun akan dengan senang hati mengambil kesempatan ini. tapi sekarang, rasanya berat untuk nya kembali ke kota yang pernah memberi nya kebahagiaan. kota penuh akan kenangan lama yang sudah di simpan nya rapat rapat.

dulu saat dia lulus, ayahnya sakit, kakak perempuan nya tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengurus perusahan dan belum bertemu dengan kakak iparnya. karena itu, oaujun memutuskan untuk berkorban.

awalnya setelah lulus kuliah, oaujun berencana untuk bekerja bersama kakak laki lakinya mengurus perusahaan yang berada di kota yang sama dengan di mana dia menuntut ilmu. namun jalan hidup nya berkata lain. ayahnya membutuhkan nya untuk menangani perusahaan di kota kelahirannya ini.

ayahnya pergi ke luar negeri untuk berobat menjadikan oaujun harus mengemban tanggung jawab sebagai penerus. oaujun masih berusaha bertahan dengan fiat meski mereka harus berjauhan, berharap saat ayahnya membaik dan kembali maka dia bisa melepaskan beban dan juga akan bisa kembali berada di sisi fiat. namun tekatnya runtuh saat sang ayah memilih menetap di luar negeri ketika sudah membaik.

dokter mengatakan meski sudah baik tetapi akan lebih aman jika ayahnya berada di sana, untuk berjaga jaga jika kondisinya berubah. hal itu juga berarti oaujun akan terjebak di sini selamanya. oaujun hanya bisa merutuki nasibnya yang sungguh sial.

berusaha tegar, oaujun membicarakan nya dengan fiat yang saat itu baru lulus kuliah. ya dia dan fiat memang terpaut tiga tahun. namun mau di diskusikan bagaimana pun juga, fiat tidak bisa mengikuti nya untuk pindah karena mimpi fiat tidak akan tercapai jika mereka bersikeras untuk bersama.

akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah jalan sebagai pilihan terbaik bagi masing masing pihak. fiat agar tetap bisa mengejar impiannya sementara oaujun berusaha menjadi anak yang berbakti.

sekarang, setelah beberapa tahun berlalu, tiba tiba saja oaujun mendapat jalan untuk kembali. setelah dia kembali, ayahnya yang menetap di luar negeri berencana untuk mengembangkan perusahaan di sana. karena itu, setelah berdiskusi akhirnya diputuskan kakak laki laki nya akan menyusul sang ayah dan membantunya di sana.

meskipun kabar itu merupakan berita baik bagi mereka, namun merupakan sebuah pukulan tersendiri bagi oaujun.

oaujun akan sangat bersyukur jika saat ini kondisinya masih bersama fiat. atau minimal mereka masih memiliki status yang sama walaupun sudah tidak bersama. namun kenyataannya, meski dia masih setia sendiri, fiat sudah menemukan orang lain untuk berjuang bersama.

"apa ini yang dimaksut dipermainkan oleh takdir" guman oaujun pelan sembari mengepak barang barang nya, bersiap untuk pindah.

kedua kakaknya sudah mengurus semua keperluannya. oaujun hanya tinggal membawa pakaian dan menempati apartment yang sudah di siapkan oleh mereka semua.

tangan oaujun terhenti saat matanya menatap sebuah pigura berisikan foto fiat dimejanya. selama beberapa saat oaujun ragu sebelum akhirnya mengambilnya dan ikut memasukkan benda berharga nya itu ke dalam koper.