Yesung terus bergerak kesana kemari, ia tidak bisa tidur . Yesung melirik jam didinding kamar nya , sudah pukul 3 dini hari dan Yesung sama sekali tidak bisa tidur.Bagaimana ini? Besok Yesung tidak mungkin tidak bekerja karena besok ada rapat penting di perusahaan nya, tapi ia tak ingin bertemu dengan wanita itu. Apa Yesung keluar kerja?
Tidak!
Ini akan berdampak pada Yuu dan eomma nya, ia tidak mungkin keluar dari pekerjaan nya. Ia bukan orang kaya, meski ia tinggal di Kanada tapi itu karena Hyung nya. Sekarang ia harus sendiri menghidupi keluarga nya .
" Aku harus bersikap seperti biasa, berpura pura tak mengenalnya." Batin Yesung.
Yesung sedang menyiapkan masakan nya,semalam ia benar benar tidak tidur sama sekali.
" Kau tak tidur ?" Tanya eomma.
" Ya, terlalu banyak pekerjaan jadi aku menyelesaikan nya eomma." Bohong Yesung .
" Kau jangan terlalu memaksakan diri, kau lihat lah Yuu. Dia juga memerlukan mu sebagai ibu, kau jangan mementingkan pekerjaan mu saja!"
Eomma betul, Yesung hidup dan mendidik Yuu terlalu keras .
" Ya." Jawab Yesung.
" Baiklah eomma akan membangunkan Yuu "
Setelah itu mereka sarapan bersama, sambil mendengar cerita Yuu tentang sekolah nya yang baru.
" Appa , Yuu bertemu dengan paman kursi roda!" Ucap Yuu yang membuat Yesung menghentikan acara makan nya dan menatap anak nya.
" Paman kursi roda?"
" Ya, tapi ada anak kecil yang memanggilnya samchon!"
Yesung mengalihkan tatapan nya pada eomma meminta penjelasan .
" Kemarin saat eomma terlambat menjemput Yuu ia bertemu seorang laki laki berkursi roda . Dan mungkin mereka bercerita!"
" Yuu sudah appa peringatkan jangan pernah berbicara dengan orang asing!" Tegas Yesung .
" Tapi dia bilang Yuu mirip teman nya dulu!" Ucap Yuu.
" Apa?" Yesung terkejut mendengar penjelasan Yuu. " Yuu, jangan pernah temui lagi paman itu. Apa Yuu paham?" Lanjut Yesung dengan wajah sedikit marah dan membuat takut Yuu .
" Yesung berhenti lah mengekang anak mu sendiri, cepat atau lambat Yuu akan mengetahui tentang dirinya dan siapa orang yang membuat nya berada didunia. Jadi..."
" Nenek, jangan memarahi appa. Yuu tidak akan nakal lagi, Yuu janji!" Ucap Yuu memotong ucapan eomma.
Yesung yang mendengar pembelaan Yuu, hanya bisa menatap menyesal pada anaknya .
" Lihatlah, anak mu begitu menyayangi mu!" Ucap eomma, Yesung hanya menundukkan kepalanya. Ia tidak bermaksud memarahi Yuu , ia hanya tak ingin Yuu berdekatan dengan laki laki yang telah meninggalkan nya.
" Maafkan appa!" Sesal Yesung .
" Yuu yang nakal , Yuu tidak akan pernah menemui orang yang Yuu tidak kenal. Yuu janji!" Ucap Yuu dan diangguki oleh Yesung .
Yuu dan eomma pun pergi ke sekolah sementara Yesung pergi bekerja.
" Yuu tunggu lah didalam kalau nenek belum menjemput mu. Apa Yuu mengerti?"
" Ya !" Yuu pun masuk kedalam sekolah , dan eomma pun meninggalkan sekolahan Yuu.
Sementara Yesung yang baru sampai langsung dihadapkan dengan Ahra yang sudah menunggu diruangannya.
" Sajangnim!" Ucap Yesung terkejut saat melihat Ahra sedang duduk di kursi nya.
Ahra yang menyadari kehadiran Yesung segera berdiri dan menghampiri Yesung.
" Yesung!" Lirih Ahra.
" Sajang..."
" Mianhae!" Ucap Ahra tiba tiba.
"............."
" Maafkan nuna, maafkan... Hiks.... Hiks... Hiks... "
" Nuna..."
" Mianhae..." Ahra berjalan kehadapan Yesung dan langsung memeluk tubuh kecil Yesung, " maafkan nuna telah membawa Kyuhyun, kau pasti terluka dan membenci nuna. Maafkan nuna yesungie!" Tambah Ahra dan semakin mengeratkan pelukan nya.
" Aku...." Ucap Yesung yang menggantungkan kalimatnya, Yesung memang sangat membenci keluarga Cho. Keluarga yang menghancurkan nya, dan membuat nya hidup susah dan harus tinggal di negeri orang lain .
" Maafkan nuna!"
Yuu sedang menunggu eomma di dekat gerbang sekolah nya, ia pulang sekolah memang sebelum waktunya dikarenakan ada rapat disekolah nya.
Yuu ingat betul pesan dari appanya, makanya ia menunggu di dekat gerbang sekolah nya.
" Paman kursi roda!" Batin Yuu saat melihat paman kursi roda menghampirinya.
" Hai..." Ucap paman itu pada Yuu.
" Ya , paman!" Balas Yuu.
" Kau belum pulang? Apa sedang..."
" Kata appa, Yuu tidak boleh berbicara dengan orang asing!" Ucap Yuu memotong ucapan paman itu .
" Yuu..."
" Ya, nama ku Yuu dan aku dilarang berbicara dengan orang asing jadi paman kursi roda tidak boleh mendekati ku!"
" Oh, seperti nya appa Yuu sangat baik ya!"
" Ya, karena appa yang membesarkan ku dan nenek!"
" Oh, kemana eommanya Yuu?"
" Eomma??? Siapa?" Tanya Yuu bingung .
" Eomma yang melahirkan Yuu!"
" Eomma?" Yuu bingung , selama ini ia tak pernah diberi tahu siapa eomma nya .
" Atau...."
" Samchon!" Teriak anak perempuan itu berlari kearah Yuu dan paman itu .
" Hany.."
" Samchon ayo pulang!" Ucap Hany dan melirik kearah Yuu.
" Kau murid baru itu ya?" Ucap hany.
Yuu hanya mengangguk, lalu Hany mengulurkan tangan nya pada Yuu.
" Nama ku Cho Hany!"
Yuu pun menyambut uluran tangan Hany, " aku Kim Yuu." Jawab Yuu.
" Jadi keluarga mu Kim?" Tanya paman kursi roda pada Yuu setelah mendengar nama keluarga nya .
" Ya, nama appa ku Kim!" Jawab Yuu.
" Kim Yesung!"
" Kenapa paman bisa tau nama appa ku?" Tanya Yuu bingung saat paman itu menyebutkan nama appanya.
" Apa benar nama appa mu kim yesung?" Tanya paman itu pada Yuu .
" I..iya... Apa paman tau appa Yuu?"
" Yuu!" Panggil eomma saat melihat Yuu sedang berbicara dengan paman yang diceritakan oleh Yuu kemarin.
" Nenek!" Yuu pun berlari kearah eomma.
" Yuu sedang berbicara dengan siapa?" Tanya eomma pad Yuu.
" Dengan paman kursi roda itu!" Tunjuk Yuu pada lama paman yang masih memunggungi eomma dan Yuu.
" Kau siapa?" Tanya eomma pada paman itu.
Merasa dipanggil paman itu pun membalikan kursi roda nya perlahan dan berbalik menghadap pada eomma.
" Kau!"
Tbc ..
Tanpa editan jd maaf KLO banyak typo...
KAMU SEDANG MEMBACA
dear YESUNG (Book 1 & 2)
Fantasy" aku.. aku menyukai mu Yesung ah!" Cho Kyuhyun. " Apa?? Apa aku tidak salah dengar?" Kim Yesung. Dan itu adalah sebuah permainan, ya permainan. MASIH BERTEMA KYUSUNG DAN CERITA GAY... HOMOPHOBIC MENJAUHLAH...