-ada bahagia di balik hal yang sederhana-
Pagi ini chaeyeon kembali datang ke rumah sakit tempat jaemin masih setia di rawat. Penjagaan untuk laki laki itu masih ketat seperti awal jaemin masuk ke rumah sakit,namun semua penjagaan sudah tau bahkan sangat paham siapa park chaeyeon,gadis yang tidak pernah melewatkan sehari pun untuk tidak datang meski hanya sekedar melihat bagaimana keadaan saja.
Semua sudah berubah,sejak manager kang seo an digantikan. Tak ada lagi rintangan untuk chaeyeon datang,dan menemui na jaemin.
Kini terlihat laki laki itu sudah duduk di pinggir ranjang dengan kaki nya yang masih mengantung. Jaemin tersenyum melihat kedatangan chaeyeon yang terlihat lebih segar daripada kemarin.
Chaeyeon berjalan mendekati jaemin,ia tersenyum lalu menangkup wajah jaemin dengan kedua tangan nya. "Kamu ganteng banget sih?"rayu an gadis itu berhasil membuat jaemin tertawa di detik itu juga. "Jangan merayu pagi pagi chae-ah,kau membuat ku malu"
Gadis itu tersenyum puas dan langsung mencubit kecil hidung mancung milik na jaemin,"biarin,kau selalu seperti itu padaku"
"Jadi kau mau balas dendam?kau tau kan rayu an ku lebih mantap dari kamu"chaeyeon memutar bola mata nya jengah ketika mendengar jaemin tak terima jika ia kalah hari ini karena rayuan yang ia berikan.
"Sudah kau jangan banyak bicara,ayo kita ke ruangan terapi. Aku akan menemani mu,ah iya hari ini aku juga akan menginap. Eomma jung memintaku untuk menemanimu"
"Akhir nya di jaga juga sama kesayanganku"ujar jaemin bahagia lalu mencuri ciuman kecil di kening chaeyeon. "Kau ini,kajja"
Jaemin memegang tangan chaeyeon sebagai tumpuan,dan tangan yang satu nya berpegangan pada ranjang. Ketika sudah berhasil duduk di kursi roda,barulah chaeyeon mendorong menuju ruangan terapi yang lebih tertutup dan tentu nya itu merupakan ruangan khusus yang tidak sama dengan orang lain. Sebab privasi jaemin sangat terjaga.
Mereka pun tiba di ruangan terapi yang di tentukan rumah sakit. Disana terlihat sebuah pegangan panjang setinggi pinggang manusia. "Kau pasti bisa"chaeyeon menyemangati sang kekasih seraya menunjukkan wajah ceria milik nya.
Laki laki itu tersenyum menatap ke arah chaeyeon,tangan jaemin tergerak membelai rambut panjang gadis nya. "Gomawo"
Perawat pun datang dan membantu jaemin berdiri. Melihat perawat cukup kesusahan,akhirnya chaeyeon ikut turun tangan membantu jaemin berdiri. Jadi seperti kali ini,dengan jelas jaemin berdiri sambil berpegangan diantara besi memanjang di samping kanan kiri nya. Sedangkan chaeyeon selalu berdiri di samping laki laki itu,dan tak henti henti nya memberikan kata kata membangun agar jaemin lebih bersemangat.
Dan di satu titik jaemin hampir terjatuh,untung saja chaeyeon dengan cekatan menahan tubuh laki laki itu. Chaeyeon menepuk punggung jaemin,"tidak apa apa kau bisa coba lagi,kau melakukan yang terbaik hari ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
can i be your one(JAEMIN)
Teen Fiction-bagaimana kalau kau berhasil membuat idola mu jatuh cinta?- 🍀🍀 Berawal menjadi siswa internasional dari indonesia,membuat park chaeyeon selangkah lebih dekat dengan sang idola. Akankah jaemin dan chaeyeon menjadi...