"Di makan bubur nya. Ini udah abang bikinin loh." Ucap Satria setelah selesai membuat kan bubur untuk sang bayi besar
"Suapin" pinta Ela dengan wajah melas
"Dasar bayi besar." Ucap Satria lalu mulai mengambil bubur dengan sendok, sedangkan Ela hanya tersenyum tipis
"Aaaakk, buka mulut nya kereta terbang mau masuk goa." Ucap Satria tak lupa membuka mulut nya memeragakan layaknya seorang ibu yang tengah menyuapi anaknya dan memasukan bubur itu ke mulut adik nya
"Enak?" Tanya Satria dan di balas anggukan sang adik
Kok kayak bayi aja sih? Sabodo deh, enak tau di manja gini, kan jarang jarang bang Satria mau nurut. Ada untung nya juga dapet luka dari cabe pasaran itu. Hihihi. Batin Ela tertawa
Setelah makan hampir separuh mangkuk, Ela pun menanyakan hal yang sedari tadi ada di otak nya. "Bang"
"Gue tau lo mau nanya apa. Mesti mau nanya kenapa gue bilang harga diri gue jatuh kan?" Tebak Satria tepat sasaran, Ela mengangguk
"Gini ceritanya..."
#Flashback on
Satria langsung masuk ke minimarket dan berjalan menuju rak tempat perlengkapan bayi
Saat dia memasukan bubur yang adik nya ingin kan itu ke dalam keranjang, banyak orang yang melihat dan mulai berbisik bisik
"Ih ada cogan, tapi kok dia beli bubur bayi ya?"
"Masak sih udah nikah?"
"Atau jangan jangan dia ngehamilin anak orang di luar nikah lagi?"
"Hah masak sih? Terus maksudnya itu bubur buat anak nya gitu?"
"Hey jangan mikir yang aneh aneh dulu dong, bisa aja dia punya adik atau sepupu yang masih kecil."
"Iya juga sih, tapi pernyataan tadi juga bisa di benar kan bukan?"
"Hmm, bener juga rata rata cowok jaman sekarang kan gitu. Apalagi yang tajir ganteng, berasa bebas"
"Huss, bahas kok yang aneh aneh. Kalau sampai kedengaran orang nya gimana?"
Lah udah gue dengerin dari tadi njir. Batin Satria
Karena dia merasa kurang nyaman, Satria pun bergegas menuju kasir dan segera membayar bubur itu tanpa membeli makanan atau minuman yang lain
"Total nya 25 ribu mas." Ucap kasir
"Terimakasih" lanjutnya, Satria hanya mengangguk dan segera masuk ke dalam mobil
Dasar orang jaman sekarang bisa nya gosip in hidup orang lain aja, sendiri nya gak instrospeksi diri. Batin Satria
#Flashback off
"Puas lo" ucap Satria setelah selesai bercerita
Ela hanya bisa menahan tawa nya, ia tidak mau mengambil resiko kalau sampai tertawa dan membuat luka nya kembali terbuka.
Pahmud hahaha, astaga nyusahin banget sih nih luka jadi gak bisa ngakak kan. Batin Ela
Karena Ela tidak bisa berbicara banyak, dia mengirim pesan ke abang yang ada di samping nya itu
My Hero
Bang, gue mau tanya.
Ayah bunda kmn?Send
"Oh ayah sama bunda, tadi siang kasih kabar ke abang kalau mereka ada kerjaan di luar negeri sih." Jawab Satria setelah mendapat pesan dari sang adik
KAMU SEDANG MEMBACA
"𝙲𝚕𝚊𝚜𝚜𝚒𝚌 𝚃𝚎𝚎𝚗𝚜"
Teen Fiction[Follow dulu sebelum baca] Ini kisah tentang sebuah persahabatan, bukan persahabatan biasa. Ini tentang kita, mempertahankan apa yang kita punya. Karena sesungguhnya mempertahankan sebuah hubungan jauh lebih sulit, dibanding harus menjalin hubungan...