13

784 112 7
                                    

“Tapi, kau harus berjanji untuk tidak meninggalkannya. Apa pun yang terjadi! Janji?”

Yerin ragu untuk menjawab pertanyaan Jenny, “Aku—.”

Jenny memperhatikan Yerin, sepertinya Yerin keberatan. Jenny menghela napas, “Lebih baik aku memberitahu sekarang. Ketimbang nanti, yang ada kau semakin sakit hati yang tidak mengetahui kebenarannya.”

Yerin menatap Jenny. Ia melihat cincin pernikahannya, “Ya, lebih baik sekarang aku mengetahuinya.”

“Taehyung memiliki mantan kekasih yang amat ia cintai.”

Yerin mendengarkan saksama perkataan Jenny, tapi, hatinya hancur ketika Jenny menyebut ‘mantan kekasih’.

“Dengarkan ceritaku, kakak ipar.”

Flashback On
Irene dan Taehyung sepasang kekasih, hubungan mereka sudah berjalan empat tahun. Taehyung selalu menuruti keinginan Irene, ia juga tidak mengekang Irene. Taehyung juga tidak pernah ikut campur semua urusan Irene.

Hubungan yang mereka jalani baik-baik saja, tapi, Irene tiba-tiba marah tidak jelas, dan meminta putus dari Taehyung, Karena Taehyung sangat mencintai Irene ia tidak menginginkan kata putus. Taehyung selalu bersabar menghadapi semua perlakuan Irene yang tiba berubah begitu saja.

sore harinya, Jenny dan Taehyung melihat festival di kota Tokyo. Taehyung ingin mengajak Irene, tapi, Irene bilang ia ada jadwal pemotretan. Daripada Taehyung pergi sendirian ia mengajak adiknya dan juga si kembar.

“Tumben, kau mengajak kami? Ada apa?” tanya Jenny.

“Sebenarnya aku ingin mengajak Irene, tapi, ia ada jadwal pemotretan hari ini.”

Jenny menatap kakaknya kesal, “Ouh begitu, aku diajak ketika Irene tidak ada?”

Taehyung menghela napas, banyak yang ia pikirkan, apalagi hubungannya dengan Irene sedang tidak baik. Sangat mempengaruhi suasana hatinya. Terkadang Emosinya tidak stabil, ia sering marah-marah tidak jelas, “Buang pikiran kotormu, Jen.”

“Siapa juga yang berpikiran kotor? Kau itu sensitif sekali hari ini!”

Taehyung meninggalkan Jenny begitu saja. Ia berjalan lebih dulu, dan tidak memedulikan teriakan adiknya. Akhir-akhir ini ia merasakan kalau hubungan dengan Irene akan berakhir begitu saja. Sekuat apa pun mempertahan suatu hubungan kalau memang tidak ada niat untuk bersama lagi, maka akan percuma, dan membuat hari terbuang sia-sia. Taehyung selalu menyangkal itu, ia tidak ingin semua perjuangannya selama ini yang ia lakukan terbuang sia-sia, meskipun ia yang berjuang sendirian.

Jenny mengentakkan kakinya karena kesal, kakaknya meninggalkan begitu saja. Jenny menarik Kwanghyun dan Younghyun untuk menyusul Taehyung. Jenny sangat mengetahui kakaknya dalam suasana hati yang tidak baik, ia mengetahui penyebabnya, karena Irene menginginkan mereka untuk putus. Tapi, kakaknya bersikeras untuk menolaknya dan berkata semua bisa diperbaiki. Jenny tidak habis pikir, kenapa Irene menginginkan putus padahal kakaknya selalu mengertikannya, menuruti semua keinginannya.

Jenny melihat kakaknya duduk di taman kota, “Kau meninggalkan kami begitu saja.”

Younghyun memasang wajah cemberut, “Appa kenapa? Kami sangat menyayangi Appa.” Younghyun dan Kwanghyun memanggil Taehyung Appa karena Jenny yang menyuruhnya. Sebenarnya Taehyung ogah dipanggil Appa oleh mereka berdua. Tapi, karena desakkan ibu dan ayahnya, terpaksa Taehyung menurutinya.

Taehyung tersenyum tipis, lalu ia mengusap kepala Younghyun, “Appa baik-baik saja. Hyunie, tidak perlu khawatir. Ok?.”

Younghyun menganggukkan kepalanya, “Appa...” Younghyun menunjuk sepasang kekasih yang baru turun dari mobil, “itu Ahjumma Irene?”

Kim'S Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang