Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Summer camp
Auto Campground GreenVila Daigo, Jepang.
Hari Senin, 8juli 20xx
Wang Yuan dengan jaket berbahan denim,kacamata hitam di atas kepalanya memasuki daerah kamping musim panas dengan senyum lebar. Sangat sulit mendapatkan izin dari Daddy nya mengingat kalau menurut Dadd nya ,Jepang dan Tiongkok itu terlalu jauh. Ah lebay juga ya ternyata Daddy nya ini.
Yuan akan menghabiskan 8 minggu ke depan ditempat ini.
Acara kamping dilaksanakan di Jepang dengan anak dari seluruh penjuru Asia. Yang membuat mereka bisa berkomunikasi adalah dengan menggunakan bahasa inggris. Tapi bukanya mau sombong, Yuan sendiri bisa berbicara bahasa Korea Selatan. Entah karena apa,Daddy nya menyuruh mengambil kelas tambahan bahasa Korea Selatan itu. Ya tidak apa2 sih,ia senang mempelajari bahasa baru setiap harinya.
Yuan mendatangi tumpukan tas2. Ia melirik tas kuningnya dan mencoba mengambilnya,namun guru pengawas disana malah menambahkan bebannya dengan melempar ke bagian atas dan menyulitkan mengambil barang lagi.
"Sangat menyulitkan!" Yuan mengeluh.
Seorang anak laki2 mendatanginya, "Sungguh kamu terlambat sekali! Sebetulnya tadi sudah bisa terangkat bukan?"
Yuan terkekeh, "Ya .Mau bantu aku?"
Dengan bantuan anak laki2 sepantaranya, keduanya mencoba menarik dan masih gagal.
"Ternyata sulit!" Keluh anak laki2 itu.
Yuan mengintip di sisil sampingnya ada anak yang berhasil menarik tas miliknya sendiri.
"Yo anak dengan baju tribal!"
Anak lain yang berhasil mendapatkan tasnya itu membalikan badannya dan menatap Yuan yang memanggilnya.
"Bisa tolong ambilkan tas milikku ?"
Anak itu mendatangi Yuan dan coba mengangkatnya.
" O iya yang berwarna kuning ,please. "
Anak tersebut dengan mudah mengambil tasnya dengan cara menariknya. Yuan dan teman sebelumnya langsung mengeluarkan wajah takjub.
"Ini! Ngomong2 namamu siapa dan darimana ?"
"Shurekh Ali dari New Delhi!"
"Ah aku Hiroshi Tadama dari Osaka!"
Mereka bertiga saling bersalaman dengan senyum lebar.
"Dimana kamu mendapatkan ruangan asrama ?" Tanya Ali pada keduanya.
"Aku di Asrama Greenleaf!" Jawab Yuan.
"Bagus!Kita memang ditakdirkan berteman!" Kembali ditanggapi dengan Hiroshi dan ketiganya saling tersenyum lebar ke satu sama lain. Ketiganya pun mulai jalan menuju asrama mereka.
