"Semua akan merasakan, dimana kepercayaan kita terhadap orang lain diuji"
-Althaf-
Sekumpulan motor, memasuki area gerbang SMA Garuda yang sudah mulai ramai. Deruman motor itu manarik banyak pasang mata untuk melihat ke titik yang menjadi pusat perhatian. Lima motor yang memasuki gerbang utama berhenti di parkiran sekolahan tersebut yang masih renggang, diikuti lainnya yang mengelilingi motor itu. Perlahan, satu persatu baik yang mengendarai motor ataupun yang diboncengi turun dari motor.
Gadis berambut coklat tak lupa bandana hitam di kepalanya yang dia gunakan sebagai bando yang terkesan lucu dan keren secara bersamaan. Gadis itu turun dari motor dibantu cowok yang membawa motor tersebut. Dyandra turun perlahan dari motor Althaf, rambutnya dia biarkan terurai dan menggunakan outfit baju putih ditambah celana levis yang menambah kesan cantiknya.
Seperti jadwal kemarin, Dyandra dan sahabat-sahabatnya berangkat menuju SMA Garuda untuk mendukung sekolahnya, mereka datang bersama dengan anak Lion lainnya mengikuti jadwal tim pemain basket. Jam 08.20 WIB mereka sampai di Garuda, tapi sebelumnya mereka kumpul di warung Mbok Tri dahulu sebagai titik perkumpulan.
"Bandananya emang pada sama ya berlima?" tanya Althaf yang baru saja melepas helmnya dan turun dari motor.
Althaf melirik bandana yang dipakai di kepala Dyandra, Rachel dipakai di lehernya, Desfi dipakai melapisi ikatan rambutnya, Najwa dipakai sebagai gelang, dan Shifa dipakai di dahinya.
"Iya, emang sengaja pake samaan, kenapa?" tanya balik Dyandra, menoleh ke Althaf yang sedang mengambil tas berisi baju basketnya.
"Engga apa-apa sih, nanya doang," balas Althaf, dia memakaikan topi hitamnya ke kepala.
Althaf menyampirkan tasnya ke bahu kanannya, sedangkan tangan kirinya merangkul Dyandra, "Ayo, ke sana!"
Teriakan histeris terdengar dari kaum hawa menghuni SMA Garuda itu, Althaf dan Dyandra menghampiri lainnya yang berkumpul. Mata kaum hawa terus melihat gerak-gerik Althaf dari jauh.
"Pinjem topinya dong," pinta Dyandra melihat Althaf memakai topi hitam.
"Barter sama bandana lo mau? Selama peminjaman doang," jelas Althaf.
"Boleh,"balas Dyandra sambil menghentikan langkahnya, Althaf juga melakukan hal yang sama.
Althaf melepas topinya, sama halnya Dyandra melepas bandananya. Tangan kanan Althaf menyelipkan anak rambut Dyandra ke belakang telinga gadis tersebut, lalu memasangkan topinya pada Dyandra yang sangat pas. Gadis itu melepas bandananya dan mengikat di lengan kiri Althaf.
"Ada yang panas, tapi bukan api"
"Gue kira cuma rumor doang mereka jadian, eh tapi asli. Huhu...sad hidup gue"
"Kalo lawannya Dyandra, angkat tangan gue gak sanggup!"
"Dyandra bukannya anak Rajawali?"
"Couple goals"
"Potek nih hati Bang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Althaf {END}
Teen Fiction[TAMAT] Sequel dari ▶️"Dyandra"◀️ ▶️Geng Lion ◀️ Aku harap sebelum baca ini, terlebih dahulu baca Dyandra biar lebih kenal tokohnya. Tapi, baca terpisah juga bisa. Gadis itu kembali ... akhirnya gadis itu kembali saat liburan sekolah selesai d...