sekelas sedang pada ribut ada yang jailin,ada yang berantem,ada yang pacaran,tapi bloods squad belum punya pacar sama sekali,tapi gak tau kalo kedepannya.
"WOII,ROYANA SINI LU"teriak Yudha yang sedang di pojokan,royana berjaln ke Yudha.
"Ngape?"tanya royana mukanya gak berekspresi sama sekali.
Yudha mendekat ke telinga Royana,royana Ama Yudha tersenyum sempurna.
Akhirnya semua yang di perlukan royana dan Yudha dkk udah ada yang lain mah cuman meratiin apa yang di lakuin Ama nih bocah.
"Dah siap"royana bertosan Ama Yudha dkk, suara bell dah berbunyi,royana dan Yudha dkk langsung duduk.
"Assalamualaikum anak²?"ucap dari pak botak alias Surya.
"Walaikumsalam"ucap satu kelas,royana Ama Yudha dkk,cuman nahan ketawa.
"Keluar kan buku sejarahnya"anak kelas 12 semuanya udah pada ngeluarin,pak Surya mau duduk dan-.
BRUK.
Pak Surya jatuh karna gak ada kursi sama sekali di depan,anak kelas 12 pada ketawa ngakak karna pak Surya.
Pak Surya mau nulis di papan tulis atas papan tulis ada ember dan airnya di dalemnya.
Pak Surya buka tutup spidolnya dan jatuh ember nya, semua nya ketawa lagi dengan bangga.
"Pasti ini kerjaan royana dan Yudha dkk nih"pak Surya menatap royana dan Yudha dkk,yang di tatap cuman cengengesan doang.
"Kalian semua keluar sampe pelajaran saya kelar"tegas pak Surya tangannya menujuk ke pintu luar.
Langsung pada seneng semua Cheysya Ama Laura juga keluar apa lagi Dimas dkk juga.
"Kan babak suruh Royana Ama Yudha dkk keluar kenapa kalian juga keluar?"tanya bapak yang pada mau keluar.
"Sahabat kalo keluar satu semua juga lah pak,itu yang namanya sahabat"semuanya sahabat royana pada angguk dan pergi dari kelas.
Pak Surya menggeleng-geleng kepalanya, "yang lain kerjakan halaman 60 sekarang" suruh pak Surya,yang lain pun ngerjain.
***
"Kenapa pada ikutin kita sih?"Daniel menaikin alisnya ke atas karna temennya pada ngikutin kecuali Royan ama Yudha dkk.
"Sewot bener lu jadi orang"Laura menanahan emosinya.
"Santai dong mbanya"memundur badannya dan menghalangin Laura takut di terkam.
"Bacot bener lu pada"royana langsung berjalan duluan di susulin yang lain.
"Noh,kan pergi lu si"Daniel alngsung lari mengejar yang lain dari pada ngurusin Laura.
"Anjirr lu Daniel sialan"teriak Laura,Laura pun mengikuti yang lain juga.
>Kantin.
Dah,sampe Royana duduk di kursi pojok Deket jendela,yang lain ngikutin duduk pada menatap royana.
"Yaudah buruan pesen"royana pasrah karna moodnya lagi rusak.
"Yeeeeeeeee,Niel lu yang mesen Sono"suruh adrian kepada Daniel,Daniel yang di suruh malah gak mau.
"Gak,gak lu aja yud"bujuk Yudha yang main hp,royana langsung berdiri dan berjala ke arah tukang dagang,yang lain cuman kaget dan salah-salahan.
Akhirnya Dimas berdiri dan mengikutin royana,karna kasian Ama Royana bawaannya banyak.
Makanannya dah Dateng yang lain pada makan dengan santai,tiba-tiba Cheysya ngegebrak mejanya ada yang tersedak ada yang muncrat.
"Anjirr Cheysya anjing"Romi mengelap bibirnya yang basah karna dia muncrat.
"Sorry Bosque"cengengesan menatap yang lain,yang lain cuman menatap datar doang.
"Apean sih chey?"tanya vino ke Cheysya dan langsung melanjutkan makanannya.
"Anak kelas 12-ips-2 ada yang di pukulin Ama bapaknya"yang lain kaget dan menatap lebih maju meminta lanjutan lagi, "karna mengasih badannya ke cowoknya" yang lain tambah terkejut Ama omongan Cheysya.
BRAK.
Yang lain menatap orang yang menggebrak meja bloods squad dkk.
"Ngapain lu gebrak meja kita?"tanya Afra dari tadi diam doang sama kaya Nathan.
"Gua kesini bukan ada urusan Ama lu pada"sambil nunjuk satu² yang ada di meja itu dan melipat tangannya di dada.
"Terus apa siapa?"bales Nathan karna males ada yang ganggu.
"Gua berurusan Ama nih bocah"nunjuk Royana yang santai main hp di pojokan.
"Gua dh selesai"ucapan royana dingin dan tatapan datar.
"Kagak ada selesai an di an-"ucapan orang ini terpotong karna royana menggebrak meja dengan kencang.
Brak.
"ANJING..gua udah bilang ke lu gak usah ganggu gua lagi,karna lu udah janji Ama gua fit"royana nunjuk ke orang itu namanya Fitri,Fitri menepis tangan royana kenceng.
"Gua gak suka lu nunjuk² bro"Fitri langsung menampar royana sangat kenceng,membuat sahabatnya pada mau maju.
Tapi di cegah Ama Royana,karna dia gak mau urusan dia di bawa² sahabatnya takut pada khawatir.
"Lu enak banget nampar gua"sambil memegang pipinya yang memerah Karan tamparan yang sangat kuat.
"Iyalah enak masa gak enak"memutarkan bola matanya,karna royana yang sangat menjijikan.
"Eh,JALANG gak usah nampar juga kali"royana menekan kata jalang ke fitri,Fitri geram inget membully royana.
"Apa lu bilang"sangat geram dengan royana,royana cuman melipat tangannya di dada dan senyum miring.
"Gak denger lu kata² gua?"tanya royana langsung mendorong sedikit tubuh Fitri,"coba Yudha gua tadi nekan kata apa?"tanya ke Yudha,Yudha tau dan langsung mengucapkan.
"JALANG"Yudha langsung teriak karna kesel juga ama nih Fitri.
(Vote + comment)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloods Squad
Teen Fiction'sahabat paling bobrok kalo gk ketemu cowok,kalo ketemu langsung hiters'