[✔] hi, bye, eonnie!

[ OO. Kelabu Paginya ]

ㅡ ; Hi, Bye, Eonnie!
[ OO. Kelabu Paginya

{ 💌 } : selamat membacaㅡ! 💟

+++

Washington DC, 2O2O

Pagi ini cerah, sebenarnya. Sang Surya baru saja bangun dari sisa istirahatnya semalaman. Dia yang berasma Lisa juga harus bangun pagi ini, meski tak ada lagi alasannya untuk tetap berpijak di Bumi-Nya.

Dia bersiap cekatan. Mencuci muka, mengganti baju, serta menggosok giginya berbekal waktu 15 menit.

Iya, orang-orang di Korea jarang mandi karena cuaca yang terlampau dingin. Jadi mereka tidak khawatir akan bau badan meski beraktivitas seharian.

Lisa memandang kaca. Wajahnya nampak begitu jelek. Wajahnya yang lesu, kelabu, dan tak tersentuh binar sang Mentari.

"Masih seperti ini.." gumamnya.

Ia menghela, menyentuh pantulan dirinya di kaca. Jujur, Lisa yakin dia butuh banyak sekali macam skincare.

Selesai. Dia sudah bersolek juga. Pakaiannya sudah rapi, laptopnya sudah mendekam dibalik tas. Semuanya lengkap.

Lisa berjalanㅡ setengah berlari ke halte bus. Tak lupa mampir membeli kentang goreng dan segelas kopi susu hangat, dia juga membeli steak salmon porsi kecil.

Steak salmon itu untuk siapa? Kucing jalanan, tentu.

Seseorang mengajarkannya untuk menghargai makhluk hidup, dimanapun tinggalnya dan sekecil apapun tubuhnya. Tuhan pernah menjanjikan, kebaikan sekecil biji zarahpun, semesta akan membalasnya 1O kali lipat.

"Makan, ya. Berbagilah, hm? Jangan khawatir, besok aku akan membeli porsi steak yang lebih besar," ujarnya sembari mengusap-usap bulu kucing tersebut.

"Astaga, aku hampir terlambat," gumamnya. Ia melanjutkan larinyaㅡ namun sesuatu menghadangnya di depan. Seseorang, tepatnya.

Lisa memaku, matanya mengeluarkan airmata tanpa sadar. Dia..

Dia tersenyum, sampai memperlihatkan gusi merah pucatnya. Manis, lucu. Lisa merindukannya, sangat merindukannya.

"Lili," panggilnya lagi, setelah hampir 3 tahun Lisa tidak mendengarnya.

This is a best birthday gift, huh? 😏
So, yeah. Saya ucapkan welcome to Hi, Bye, Eonnie! Betah yaaa ♡
Support juseyo - ! <3