"ehemm" dehem gemintang lebih dulu membuat segara tersadar dari tatapan nya seketika.
"Maaf" ucap segara dengan telinga yang memerah karena malu ketahuan oleh istrinya sendiri.
"Tidak apa" ucap nya dengan wajah yang memerah, namun ia palingkan agar sang suami tak menyadarinya.
"Besok kita akan segera menyelesaikan tugas kita di desa ini. Setelah itu kita akan pergi langsung ke kediaman kakek." ucap Gemintang kepada segara
Segara mengangguk faham.
"Baiklah" ucap segara
"Semangat memulai hari besok" ucap segara dengan senyum nya yang sama sekali tidak diperlihatkan ke wanita manapun, baru gemintang saja yang melihat senyum itu.
"Semangat juga untukmu mas Gara." ucap Gemintang yang membalas senyum sang suami.
Segara yang mendapat panggilan dari istrinya sontak tertegun kembali.
'mas gara'
'mas gara'
Kata itu terngiang ngiang di otak nya.
"Aku suka panggilan itu" ucap nya yang kembali tersenyum.
Mendengar hal itu gemintang sontak memalingkan wajah nya yang tiba tiba memerah hanya karena perkataan singkat tersebut.
'ada apa sih dengan ku, kenapa aku malah mudah sekali terbawa perasaan hanya karena perkataan nya' batin Gemintang.
"Aku pergi dulu, selamat malam." ucap Gemintang lalu berlari pergi dari sana.
Segara yang tadi menyadari wajah memerah istrinya, sontak geleng geleng kepala dibuatnya.
"Menggemaskan" gumam nya lalu menyusul sang istri pergi dari sana.
"Ada hubungan apa diantara mereka, bukan kah dokter segara hanya milik dokter Anya" gumam nya kala melihat kepergian segara.
Ia pun juga lantas pergi dari sana.
Gemintang menyadari kehadiran orang tersebut. Sementara segara sama sekali tak menyadarinya.
Bagi gemintang selagi orang tersebut tidak menganggunya, ia sama sekali tidak akan mempermasalahkan nya.
.
.Kini di temani malam kedua insan tersebut akhirnya tidur dengan wajah bahagianya.
.
.
.
.Keesokan hari nya.
Mereka kini langsung pergi ke tempat mereka mengemban tugas.
Mereka membagi menjadi beberapa orang sesuai instruksi dari dokter Zero Angger.
"Kita akan membagi jadi beberapa kelompok" ujar dokter Zero
"Mengapa harus dibagi dok" tanya salah satu dari mereka.
"Agar semakin cepat" ucap dokter Zero yang membuat mereka semua faham.
"Kelompok satu terdiri dari dokter Viona Tior, Sevania Jaya, Vero Anggara dan Kieran Diwangga." jelas dokter Zero.
"Kelompok dua terdiri dari Mahawira Jayendra, Mahawira Rajasa, Respati Prahmana dan Nawasena Shaka."
"Kelompok tiga Aruna Betari, Dianti Elok dan Hapsari Gayatri."
"Kelompok terakhir terdiri dari Saya, Nona gemintang dan Dokter Segara kalian sekelompok." Jelas dokter Zero.
Semua wanita yang ada disitu nampak kecewa karena tak satu kelompok dengan dokter Segara. Namun mereka sama sekali tak bisa membantah dokter Zero yang sudah diberi wewenang oleh pemilik rumah sakit.
Kini mereka pun akhirnya pergi dari sana untuk menjalankan tugas masing masing.
.
.
.
.
.
..
Dibuat: 30 April 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Mas Dokter (NEW VERSION)
Teen FictionSTORY 1 Cover by pinterest JUDUL LAMA: MAS DOKTER IS MY IMAM . . . Langsung baca aja ya guys