Band VS Girl Group (EXOVELVET)

4. Diamond - Since I Met You

"You pretend not to hear my warnings.
Let me tell you what's on my mind.
Sorry I can't be that guy.
Don't expect too much."

~EXO - Sweet Lies~

______________________
💎💎💎💎💎

Dua orang pria lajang kini sedang menikmati semilir angin kota Seoul dari rooftop gedung kebanggaan mereka.

Zhang Yixing atau akrab dipanggil Lay itu memejamkan mata merasakan angin menerpa kulitnya. Di sebelah ada Kim Junmyeon sang CEO sekaligus sahabatnya yang menatap bangunan tak jauh dari tempatnya berada.

"Lay!"

Merasa namanya dipanggil Lay melirik sekilas lalu mengikuti arah pandangan Junmyeon. "Wae?"

"Mencintai atau dicintai?"

Pertanyaan Junmyeon membuat Lay tersenyum. "Mencintai atau dicintai? Sama dengan pertanyaan mengejar atau dikejar, karena gua seorang pria jawabannya adalah mengejar!" Lay menepuk bahu CEO nya itu. "Perempuan diciptakan dengan segala kesempurnaan, mereka ditakdirkan untuk selalu dicinta, diberi perlindungan dan dimuliakan."

Definisi teman sialan yang sesungguhnya adalah Junmyeon! Tanya, dijawab serius malah ditertawakan. Untung CEO, Untung lebih tua jika tidak sudah aku tampol kamu Junmyeon begitulah isi pikiran Lay.

"Jawaban lo seperti pria yang sangat paham perempuan, padahal punya pacar aja tidak hahaha."

"Ck! Seumuran kita itu sudah bukan waktunya mencari pacar tapi cari istri, dan gua sedang melakukan itu, gak kayak lo!

Lo pikir deh Jun, emangnya dia akan lihat lo kalo hanya duduk diam sambil mandang gedung."

Benar adanya jika lelaki bermarga Kim itu selalu memandang gedung cantik yang berjarak 2 gedung dari tempatnya.

"Terus gua harus bagaimana?"

"Lo pintar, kaya, ganteng tapi kenapa urusan wanita dan hati nol besar sih Jun!"

Lay ingin menyerah rasanya jika berbicara dengan Junmyeon. "Okay..Okay! Sebagai awalan lo kirim sesuatu untuk dia, benda yang disuka atau sesuatu yang menggambarkan dia."

"Terus gimana gua ngasih itu?" Pertanyaan Junmyeon sangat tidak bermutu batin Lay. Cinta memang bisa bikin orang pintar jadi bodoh.

"Hey sahabat, lo tau fungsi adanya jasa pengantar barang kan? Eh, tapi kalo mau mengantar kesana sendiri juga tidak apa." Ujar Lay sambil menunjuk gedung yang selalu sahabatnya perhatikan itu.

"Ya mana mungkin gua tiba tiba datang kesana! Viral langsung gua di media ."

"Ya udah, pakai jasa antar saja." Putus Lay sebelum beranjak dari duduknya. "Gua mau bertemu Jongdae di studio, jika ingin menyusul datang saja. Good luck! Gua rasa Nona Bae akan sulit ditaklukkan. "

Sepeninggal sahabatnya, Junmyeon menerawang mengingat kenangan kenangan yang selalu ia simpan dengan rapi. Ingatan itu berhenti dimana ia sedang berada di Belanda beberapa tahun lalu.

Keindahan bunga tulip sangat menghipnotis Kim Junmyeon seorang remaja yang tengah menikmati hari liburnya. Dengan kamera yang menggantung di leher ia tak berhenti memotret, entah sudah berapa ratus gambar tulip yang ia ambil ia berlaku seakan tidak ada yang menarik selain Tulip.



Kaki Junmyeon terus melangkah ke tengah hamparan tulip hingga ia menangkap objek yang mengalahkan keindahan tulip.