"Ra. Gue balik duluan sama Ebi, lo sama Haje kan?"
Arasya membereskan peralatan alat tulisnya sambil sesekali melirik sahabatnya yang sedang menunggunya. "Iya. Hati-hati ya kalian, besok jangan lupa kita jogging pagi-pagi di komplek nya Ebi."
"Oke. Lo juga jangan lupa bawa makanan yang banyak, soalnya gue ga ada duit buat traktir kalian."
"Ye Ebi mah pelitnya kumat. Cuma beli es krim, telur gulung, cilor, tanglor, roti, sama cilok aja susahnya minta ampun tuh duit keluarnya." Kata Riri.
"Kan lo holkay Bi. Gue kan misquin." Ara tertawa melihat wajah Ebi yang seolah-olah ingin muntah.
"Enak banget kalian ngemengnya, sekali-kali Ara lah yang traktir. Duit gue mau gue tabung buat nanti pas camping, biar ada lebih nya gitu pas gue pulang."
"Oke fine. Gue traktir kalian besok, cuma traktir jajan doang gue gak bakal jatuh miskin."
"Sip lah hwehehe."
"Kita duluan ya Ra. Kalo ada apa-apa langsung telfon aja ya."
Ara mengacungkan jempolnya. Setelah temannya pulang, Ara berjalan ke arah halte sambil mengirim chat ke Hyunjin.
Arasya
Sayang
Dimana??Arasya
HYUNJIN!!
HYUNJIN!!
HYUNJIN!!
😤Prince Hwang
Di lapangan Ara
Stop nyepamnyaArasya
AYOO PULANG!!
AKU GAK MAU KE LAPANGAN
DISANA PASTI ADA ABANG KAN??Prince Hwang
Caps lock lagi gue blockArasya
Jahat😤Prince Hwang
Pulang sendiri ajaArasya
Kenapa sih kamu kalo ada janji gak pernah nepatin?
Kenapa kamu selalu ngeselin?Ara memasukkan HP nya ke dalam tas. Sekarang matanya terasa panas, dadanya terasa sesak. Matanya sudah berkaca-kaca, sekali saja matanya berkedip maka air matanya akan turun membasahi pipinya. Hyunjin selalu membuatnya menjadi gadis cengeng seperti sekarang.
Ara memandangi sepatunya pink nya dengan perasaan yang tak menentu. Rambutnya yang tergerai berjatuhan menutupi wajah cantiknya yang memerah karena gadis itu sedang menahan tangis. Hyunjin hanya tidak jadi mengantarnya pulang, kenapa dirinya menjadi secengeng ini. Ara harusnya mengerti karena Hyunjin sedang sangat sibuk dengan basket dan olimpiade renangnya.
"Mau pulang ya?"
Suara itu membuat Ara mendongakkan kepalanya. Bukan, bukan Hyunjin. Melainkan seorang yang tidak Ara kenali sama sekali.
Ara lebih dulu menghapus air matanya sebelum dia beranjak berdiri dan menjauh dari cowok yang tidak ia kenali kini.
"Pulang sama gue yuk?" Kata cowok itu sembari tersenyum.
Ara malah semakin menjauh. "Jauh-jauh dari gue! Jangan sok kenal."
"Ya makanya gue mau kenalan dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused - Hyunjin✔
RandomArasya terlalu lemah terhadap perasaannya. Perasaannya kepada Hyunjin yang selalu saja membuatnya terbang lalu jatuh seketika. Membuatnya senang lalu sakit kemudian. Membuatnya manis lalu perlahan pahit pada akhirnya. Beautiful cover by flow.ssom H...