Seperti sebuah keajaiban ketika Jaejoong membiarkan Jennie puteri satu satunya itu untuk pergi bersama dengan Chanyeol tanpa asisten. Mereka hanya dikawal oleh seorang supir pribadi yang kini mengemudikan mobil super mewah yang hanya dimiliki oleh lima orang terkaya di korea selatan. Mobil Rolls Royce Wraith black silver yang melaju gagah dijalanan.
Jennie dan Chanyeol adalah penumpang mobil tersebut, mobil vintage buatan german ini memang salah satu selera terbaik yang disenangi oleh sosok Jennie Kim, jika pada umumnya gadis anggun akan lebih memilih mobil sport mungil, tentu Jennie berada di level yang berbeda.
Chanyeol menutup tirai yang menjadi pembatas antara penumpang bagian belakang dengan supir sesaat setelah pria itu memasuki mobil, sementara Jennie tertawa kecil karena ia merasa lucu dan tentunya bahagia bisa menghabiskan perjalanan berdua bersama Chanyeol saat ini.
"mari kita lihat, wanita seperti apa yang membuatmu memamerkan senyum bodoh itu dihadapan Ayah dan Ibu" ejek Jennie pada sosok kakak angkat tampan nya itu.
Chanyeol tertawa, tawa yang agak dipaksakan, pria itu langsung saja menarik tubuh Jennie agar masuk kedalam dekapannya, tidak lupa Chanyeol juga menghadiahi Jennie dengan kecupan kecil dipuncak kepala.
"Kalian memiliki sedikit kesamaan. Dari segi wajah... ya, kalian sama sama cantik"
"cih... bahkan sekarang kau berani menyamakan ku dengan wanita itu?"
"hehe... kau lebih cantik tentu nya"
Chanyeol pun menyudutkan tubuh Jennie ke sudut mobil yang cukup luas tersebut, membuat gadis itu tertawa kecil saat kecupan kecupan nakal pria itu jatuhkan pada lehernya.
"jangan berikan tanda!" peringat Jennie saat ciuman Chanyeol hampir saja membasahi celana dalamnya.
Setelah perjalanan singkat selama 20 menit dan pertarungan kecil dalam mobil, mereka akhirnya sampai di sebuah hotel mewah yang sudah dipersiapkan sebagai pertemuan kecil antara Son Naeun dan Park Chanyeol, mereka telah memesan satu meja khusus untuk makan siang. Naeun tahu jika Chanyeol akan membawa adiknya untuk pertemuan kedua ini. disisi lain, Naeun pun merasa sangat jengkel dengan kehadiran Jennie Kim yang belakangan ini lebih banyak disorot sebagai gadis pewaris perusahaan besar, belum lagi pengaruh Jennie di bidang Fashion dan Lifestyle pun mulai menggeser ranking Naeun di mata publik.
Naeun mengenakan sebuah dress buatan tangan dari sebuah brand ternama Italia, jam tangan mahal dengan aksesori anting-anting berlian mungil ditelinga melengkapi penampilan nya siang ini, tidak lupa dia juga membuat tampilan kaki jenjang nya dengan sepatu hak tinggi bermodel pump high heels berwarna hitam sehingga menampilkan ciri khas wanita anggun kaya. Naeun menyilang kaki nya saat ia mendapati Chanyeol si calon tunangan nya bersama dengan Jennie Kim yang dengan posesif merangkul lengan Chanyeol.
Jennie tidak kalah menawan, gadis itu mengenakan gaun off shoulder limited edition yang digunting asal hingga menampilkan perut ratanya, rok mini merk ternama brand paris, tas tangan mewah yang hanya di produksi khusus untuk perwakilan produk, dan stilleto heels melengkapi penampilan cantiknya. Wajahnya hanya dipoles oleh sedikit blush dan lipstik berwarna nude sehingga menampilkan kesan polos dan manis.
Penampilan Jennie membuat Naeun sedikit mendelik tak nyaman, Naeun pikir Jennie Kim tidak akan berani berpenampilan seperti itu ketika ada pertemuan kecil kakak beradik begini.
"Maaf cantik.. aku sedikit terlambat.." Chanyeol mendekat kearah Naeun dan bertingkah seperti playboy murahan yang ramah, pria itu duduk di samping Naeun, sementara Jennie hanya bisa menghela nafasnya dan memilih untuk duduk dihadapan Chanyeol.
"ah.. aku baru saja tiba disini lima menit yang lalu... sepertinya, mobil kita pun terparkir tak cukup jauh" balas Naeun dengan manis.
Pandangan Chanyeol tidak lepas dari gadis bernama Naeun itu, dan hal tersebut membuat Jennie muak setengah mati. Jennie terus memperhatikan ekspresi wajah Naeun yang dibuat sok manis dan cantik, sementara Naeun pun melakukan hal yang sama, kedua wanita itu tampak tidak melepaskan pandangan satu sama lain.