||1.Alzein&Azahra🕊

2.5K 179 15
                                    

"Dua manusia dalam satu takdir."

Happy reading sayang sayang aku!

🕸🕸🕸🕸

"Nekat banget deh lo."

Gadis dengan hoodie hitam itu menoleh ke arah belakang, memoloti temannya itu agar tidak bersuara lagi.

Tidak tau kah, saat ini ia sedang senam jantung. Antara ingin menyesal kelakuannya sendiri akan tetapi ia sudah sangat penasaran saat ini. Oke, salahkan saja sifat keponya yang sudah sangat tidak tertolong lagi.

"Kamu diem dong, ketauan Bang Fawaz nanti. Lagian Kaza ngapain gak pake hoodie, ampun deh," ucap gadis itu mengeluhkan pakaian temannya yang di balas dengusan kesal oleh temannya.

Zahra, ya gadis dengan nama lengkap Zahra Putri Raihan itu menatap gemas sahabatnya. Masa pergi ke tempat begini cuma pake piyama mana warna pink lagi dan itu sangat mencolok bukan. Bahkan sedari awal mereka menginjakan kaki di sini banyak orang yang menatap mereka secara terang-terangan untung saja saat ini mereka bisa menemukan tempat yang sepi sebab fokus orang-orang saat ini adalah di depan sana, tempat akan di laksanakan balapan mobil.

"Gua slebew juga lo, tadi siapa yang narik gua ke sini!" Gadis itu mendengus kesal. Tadi ia sedang asik-asikan menonton drachin eh, tiba-tiba saja Zahra datang ke rumahnya mengajak ke tempat ini.

Zahra hanya bergumam malas dari sini ia bisa melihat kembarannya Fawaz yang menggunakan jaket hitam duduk di atas kap mobil sambil bersidekap dada.

Sore tadi ia tidak sengaja mendengar kalau abangnya itu akan balapan lagi. Dari dulu Zahra ingin melihat namun tidak pernah di izinkan. Maka dari itu dengan tekat bulat yang ia punya Zahra memberanikan diri ke sini.

Tentu saja dengan membawa sahabat karibnya, Kaza Nabilah.

"Loh, Zahrakan?!" pekikan itu tentu saja membuat Zahra kaget dan panik seketika.

Zahra menelan salivanya susah payah. Gadis itu mendongakan kepalanya lalu menyengir pada pria yang saat ini menatapnya kaget.

Habis sudah riwayatnya, gadis itu meringis dalam hati.

"FAWAZ ADA ZAHRA NIH! KOK GAK BILANG BAWA BIDADARI SIH?!"

Zahra melotot protes. Saat ini beberapa pasang mata kembali ke arah mereka dan jadi pusat perhatian lagi.

"KAK ALI!" Gadis itu reflek berteriak juga pada teman abangnya ini.

Alamat habis mereka dengan kultum kalau begini kejadiannya.

"Lo ngapain teriak juga njir," ucap Kaza dan menatap Zahra dengan kesal.

🕸🕸🕸🕸

"Tunggu di sini, jangan kemana-kemana sampai Abang jemput!"

Zahra diam tak berkutik. Bernapas saja rasanya susah saat melihat raut wajah galak abangnya. Fawaz kalau sudah marah serem.

"Bang-"

"Abang suruh diemkan? Diem!" Pria itu memandang galak pada adiknya membuat nyali Zahra menciut seketika.

ISTRI TUAN MUDA (Alzein&Azahra)Where stories live. Discover now