Asrama Stray Kids

satu

Hari ini Korean International School kedatangan siswa baru ia bernama Park Junghwan.

Para anak-anak stray kids sedang berkumpul di sebuah rooftop.

"Lo lagi mikirin apaan Sung?" tanya Chan, ia bingung melihat tingkah Jisung dengan mode kalemnya.

Jisung yang mendengar nya pun menoleh ke arah sumber suara itu, mengeluarkan smirk andalan nya.

Felix yang melihat ekspresi wajah Jisung langsung bergidik ngeri.

"Palingan juga mikirin cintanya yang di tolak mentah-mentah ama Nara" celetuk Jeongin.

Jisung yang mendengar perkataan Jeongin pun langsung menjitak kepala Jeongin.

"Aduhh" Jeongin mengaduh kesakitan dan di usapnya kepalanya itu.

"Makan tuh jitakan dari babang Jisung" Minho bersuara dan di gandengnya bahu Jisung,

"Tenang gue yang bakal gantiin lo buat deketin Nara" bisik Minho.

Jisung pun bangkit dari duduknya dan menggebrak meja yang ada di hadapannya.

"Kalian itu gak ngerti ya, gue itu lagi nyusun rencana buat jahilin itu si anak baru"

"Ohh.. Dari tadi itu yang ada di otak lo Sung" Hyunjin memuji dan mendukung rencana Jisung.

Mereka pun yang ada di sana mulai tertarik dengan usulannya Jisung dan mulai berdiskusi rencana apa yang bakal mereka lakukan.

Setelah Jisung sudah ada ide dan memberi tahukan yang lain, yang lainnya pun setuju dan mulai berjalan menuju kelas mereka.

Sesampainya mereka di kelas dan duduk mereka pun melihat ada Pak Choi sedang mengandeng siswa baru.

"Hallo anak-anak, selamat pagi semua" sapa Pak Choi,

"Perkenalkan ini teman baru kalian, silahkan kamu perkenalkan dirimu" Pak Choi mempersilahkan siswa baru itu untuk memperkenalkan dirinya.

"Hallo semua, perkenalkan nama saya Park Junghwan, kalian bisa panggil saya dengan sebutan Jung atau Hwan" siswa baru itu mulai memperkenalkan dirinya dan tersenyum ramah.

"Silahkan kamu duduk di depan bangkunya Jisung dan Minho" Pak Choi mempersilahkan Junghwan untuk duduk, lalu di balas dengan senyum manis milik Junghwan,

Junghwan pun mulai berjalan menuju bangku tersebut sesampainya di bangku itu ia pun mulai menduduki nya.

Setelah di mulai dengan pelajaran pertama dan saatnya ini adalah waktu istirahat, dan bell pun sudah berbunyi.

Sepeninggalan Pak Choi dan murid-murid lainnya, di dalam kelas itu hanya tersisa anak stray kids dan Junghwan.

Ketika Junghwan hendak bangun dari duduknya, tiba-tiba ia merasakan ada yang lengket di bagian celana belakangnya, ia yang melihat itupun memandang jijik.

Bagaimana tidak jijik ketika dilihatnya ada sebongkah permen karet bekas kunyahan menempel di celana nya.

Jisung dan Minho pun mulai menahan tawanya dan yang lainnya pun hampir tertawa.

Junghwan yang melihat ekspresi mereka pun langsung memandang dengan tatapan tak suka.

"Ohh jadi ini ulah mereka"  batin Junghwan.

"Hmm.."

"Jadi ini ulah kalian semua?" tanyanya.

"Anggap ajah itu test masuk lo kedalam kelas ini" celetuk Chan.

"Iyaa bener itu"  timpal jisung,

"Gue yang udah ngerencanain ini, dan lo kenapa? mau marah"

"Sabar Junghwan, ini adalah resikonya jadi lo harus sabar" batin Junghwan.

"Engga kok, gue engga marah" jawabnya sesantainya yang ia bisa.

"Justru gue malah seneng bisa masuk kekelas ini" lanjutnya berbohong.

"Okee kalau lo mau di terima di kelas ini, secara di kelas ini gak ada yang bisa ngebantah ke mauan kita. Karena kita ini penguasa sekolah ini" Minho berucap kemudian ia berjalan dan tepat berada di hadapan Junghwan saat ini.

"Lo harus mau jadi babu kita, secara lo sekelas sama kita dan sekamar sama gue, Chan, Changbin dan Hyunjin. Mau gak mau lo harus turuti kemauan kita" tawar Minho, " kalau lo menolak silahkan pergi dari kelas ini" lanjutnya.

"Ohh oke" dengan nafas beratnya Junghwan harus menyetujuinya, " gue setuju" keputusan akhirnya.

"Okee, kalau gitu lo harus ikut kita ke kantin sekarang juga" Chan mengajak Junghwan, jangan ditanya yang lainnya kemana. Merea sudah berjalan duluan menuju pintu keluar kelas.

Junghwan pun mengangguk dan mengekori jalannya Chan.

"Kalau bukan karena misi gue di sini, gue ogah banget dah malah jadi babu di sini" batin Junghwan.

Hallo semuanya👋 aku bawain cerita baruku lagi nih, maaf ya jika cerita kedua ku ini kurang dapet feel nya.
Okee jangan lupa nunggu kelanjutan ceritanya ya 😘👋