'A Dozen Dying Roses At My Feet'

280 30 1
                                    

Setelah sampai di mansion. Dengan merangkul lengan Levi, Anitta sedikit mengajak pria itu untuk berjalan cepat memasuki mansion.

"Kenapa harus cepat-cepat? Kamu tidak sabar menerima hukuman lagi?"

"You wish,"

Setelah memasuki ruang tengah yang gelap, dari kejauhan mereka bisa melihat cahaya kecil yang sedang dibawa seseorang. Dan, lantunan lagu ulang tahun yang dinyanyikan oleh seseorang pun langsung terdengar.

Anitta pun tersenyum setelah seseorang yang membawa kue dengan lilin di atasnya menghampiri mereka dan berhenti di hadapan Levi.

"Happy birthday Dad," ujar Wilson yang ternyata memberikan kejutan untuk Levi.

Sedangkan Levi yang mendapatkan kejutan itu hanya terdiam saja. Merasakan suasana di antara mereka sedikit dingin, Anitta pun berinisiatif memecahkan suasana canggung itu.

"Make a wish please," ujar Anitta dengan masih tersenyum dan menepuk-nepuk lengan Levi.

Lalu Levi baru meniup lilin-lilin di atas kue itu hingga padam.

"Aku ingin ke toilet dulu," ujar Levi yang langsung meninggalkan Wilson dan Anitta begitu saja.

"Okay,". "Biar aku simpan kuenya. Dan kamu bisa duduk, aku akan mengambil minuman untukmu," sambung Anitta sambil mengambil kue yang Wilson pegang.

Setelah itu Anitta melangkahkan kakinya ke dapur untuk menyimpan kue dan mengambilkan minuman kaleng untuk Wilson.

"Ini minumanmu," ujar Anitta sambil memberikan minuman dan mendudukkan dirinya di samping Wilson.

"Terima kasih,"

"Apa tadi kamu menunggu lama?"

"Tidak,"

"Maafkan aku. Ini salahku, seharusnya aku mengerti jika dia benar-benar membenci kejutan," ujar Anitta yang merasa tidak enak karena kejutan yang ia rencakan untuk Levi tidak berjalan dengan baik.

"Ini bukan salahmu. Dan ini bukan karena dia yang membenci kejutan, tetapi karena ia tidak suka dengan kedatanganku ke sini,"

"Jangan berbicara seperti itu. Aku tidak suka jika kalian masih perang dingin seperti ini. Aku tahu selama satu tahun ini kalian tidak saling berkomunikasi, bukan? Aku tidak ingin kamu merasa tersingkirkan Wilson. Kamu masih bagian dalam keluarga ini. Kamu harus ingat itu, okay!"

"Salahku terhadapmu tidaklah kecil Anitta. Aku sudah membuatmu celaka dan aku cukup bersyukur karena tidak di bunuh olehnya karena sudah membuatmu kehilangan anak kalian,"

"Aku tidak ingin kamu mengingat-ingat hal itu, okay? Aku sudah mulai melupakan hal itu. Dan aku harap kamu juga bisa melakukannya,"

"Kenapa kamu selalu baik kepadaku walau sikapku selalu tidak baik kepadamu?"

"Karena aku peduli denganmu. Aku tidak ingin kamu berpikir jika aku hanya mencintai Daddy-mu saja. Walaupun kamu sudah beranjak dewasa, bukan berarti kamu tidak butuh kasih sayang. Jika aku menikahi Levi, maka aku pun juga harus menganggap seseorang yang dimiliki suamiku sebagai bagian di hidupku juga,"

"Terima kasih sudah peduli kepadaku,"

"Mungkin aku tidak bisa menjadi seperti Mommy-mu. Tetapi aku ingin berusaha agar kamu bisa nyaman saat bersamaku,"

"Aku tidak bisa janji memanggilmu dengan sebutan Mommy. Karena bagiku Mommy-ku tidak bisa tergantikan oleh siapapun,"

"Aku mengerti. Dan kamu tidak perlu memaksakan dirimu. Bahkan aku tidak keberatan jika kamu memanggilku Anitta saja. Anggap saja aku ini teman atau sahabatmu,"

It Ain't Me! [Versi Lengkap Di Innovel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang