Pagi ini lia sudah bangun dan memakai seragamnya dengan rapi, mata lia sembab karena menangis semalaman tapi ia tetap tersenyum.
" Pagi bi." Sapa lia kepada bi inah sambil tersenyum.
" Pagi juga non." Sahut bi inah sambil tersenyum juga.
" Pak anterin lia yaa." Pinta lia kepada supirnya itu.
" Iyaa non ayoo."
***Lia masuk ke dalam kelas dan langsung duduk di bangkunya sambil membaca novelnya.
" Liaaaa gue seneng banget semalem gue jadian sama kinannnn." Teriak indra yang menghampiri lia.
Lia yang mendengar teriakan indra dengan jelas pun langsung menoleh ke arah indra " Selamat ya buat lo sama kinan jangan lupa pjnya." Sahut lia sambil berpura pura tersenyum di depan indra .
" Cuma lo doang kok yang tau gue jadian sama kinan tadi malem, tenang ntar di kantin gue traktir lo." Ucap indra sambil tersenyum.
" Ihh makasi, loh kenapa gue doang yang tau?." Tanya lia heran.
" Karena lo udah bantuin gue, trus lo itu sahabat gue yang paling baik." Jawab indra sambil mencubit pipi lia gemas.
" Udah deh gausah cubit² ntar kalo kinan liat bisa gawat."
" Yaelah Kinan kan tau kalo kita cuma sahabat dari kecil."
" Iya juga sih."
" Lia ke kantin yuu, kita jemput kinan dulu di kelasnya kita makan bertiga aja." Ajak indra yang menarik tangan lia keluar kelas.
" Okee deh."
Di kantin
" Lia mata kamu sembab, Kayanya kamu nangis semalaman ya." Tanya kinan hati hati." Oh engga kok, ini karna gue ga tidur kali." Jawab lia yang terpaksa bohong.
" Tapi kalo sembab kaya gitu ma setau aku abis nangis." Ucap kinan Keukeh.
" Ada apa si kalian?." Tanya indra yang tiba-tiba datang sambil membawa 3 mangkok bakso dan minumannya.
" Ini si lia sahabat kamu matanya sembab loh." Ujar kinan sambil menunjuk mata lia.
" Iya bener, lo semaleman nangis kan?gausah boong deh lo." Ujar indra sambil menatap lia.
" Engga kok gpp, gue cuma ada masalah sedikit di rumah." Sahut lia sambil melahap baksonya itu.
" Makanya punya pacar dong, biar ada yang ngehibur lo." Ucap indra.
" Buat apa gue punya pacar malesin tau." Jawab lia sambil memutar bola matanya malas.
" Iya bener apa kata pacar aku, sebaiknya aku cariin kamu cowo ya." Ujar kinan tiba-tiba.
" Lah yang bener, tapi gue ga butuh itu makasi ya pjnya gue kenyang sekarang gue mau ka kelas duluan aja." Ucap lia yang mengalihkan pembicaraan dan langsung pergi dari kantin.
" Dasar, orang belum selesai ngomong udah ngeleos aja kebiasaan tu anak." Ucap indra pelan.
" Udahlah gpp mungkin dia udah kenyang." Sahut kinan sambil terkekeh kecil.
" Iyaa sayang." Jawab indra yang mencubit hidung kinan.
" Hihii, eh kita cariin pacar buat lia aja gimana setuju ga kamu?." Tanya kinan serius.
" Engga deh kayanya, kita gausah maksa lia buat punya pacar percuma nan." Jawab indra.
" Iya juga si, Yaudah deh."
Lia pun masuk ke dalam kelas dan kebetulan di kelas ada sahabatnya yaitu fitri dan alifa yang sedang asik mengobrol.
" Lia lo kenapa cemberut gitu si." Tanya fitri heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu kembali {TAMAT✓}
Teen FictionBertemu kembali dengan teman/sahabat kecilnya di waktu SMA mereka berdua punya panggilan yang istimewa pangeran dan tuan putri kecil yaitu indra dan Aulia mereka berdua sahabat sekaligus cinta sejati di masa remaja nya..