Hallo teman teman, gimana kabarnya? tetap jaga kesehatan ya, jangan lupa vote dan komen juga di cerita ini, karena vote dan komen kalian sangat penting bagiku.
Sekalian follow wattpad ku ini ya, agar bisa mendapatkan notif dari karya-karya author.
TERIMAH KASIH UNTUK KALIAN SEMUA YANG SUDAH MEMBACA CERITA INI, JADI TERHARU NIH GARA-GARA KALIAN, VOTE JUGA YA KESAYANGANKU SEMUA❤️.
Happy Reading😘
HARI sudah malam, setelah berbincang panjang dengan orang tuannya Samuel, saatnya Nayla berpamitan kepada Lusi dan Aji.
"Om, Tante, Nayla pamit dulu ya, udah malem." Pamit Nayla sambil bersalim sopan.
"Iya Nay, salam buat Papa Mama kamu yah, kapan-kapan kita ketemu lagi." Jawab Lusi.
"Sam hati-hati kalo bawa mobil." Pesan Aji.
"Iya ayah." Jawabnya.
Mereka pun akhirnya meninggalkan pekarangan rumah Samuel dan segera menuju rumah Nayla.
Samuel dan Nayla memang tidak ada status yang jelas, tetapi Nayla yakin akan dengan Samuel yang tulus mencintainya meskipun tidak ada ikatan.
Didalam mobil awalnya mereka canggung dan tidak berbicara apapun hanya suara radio yang menemani mereka.
"Kak?." Sapa Nayla memecah keheningan.
"Hmm?." Jawabnya.
"Makasi yah udah mau nganterin aku pulang."
Samuel pun tak menjawab akan perkataan Nayla.
Dan Samuel pun bingung dengan kata kata Nayla yang ia ucapkan itu.
"Kenapa?." Jawab Samuel meyakinkan.
"Ya makasi aja."
Mobil Samuel pun berhenti dipinggir jalan.
"Kok berhenti Kak?." Tanya Nayla.
"Sekarang aku yang tanya." Ujar Samuel.
"Iya?." Jawabnya.
"Ngapain kamu bilang makasi ke aku gitu?."
"Kan cuma makasi kak?."
"Jujur kak, Selama ini aku banyak banget berhutang budi sama Kakak." Lanjutnya.
"Apa?."
"Banyak pokoknya."
"Nay, udah." Lerai Samuel.
"Udah apa Kak?, selama ini kakak perhatian, sayang, cinta sama aku kan?." Tanya Nayla.
"Iya."
"Tapi aku takut, aku bukan tidak mau membalas, tapi kita tidak ada ikatan sama sekali kak." Jujur Nayla.
Samuel pun diam dan merasakan perkataan Nayla itu.
"Rasa sayang dan cinta itu tidak harus pacaran Nay, aku serius sama kamu." Ucap Samuel.
"Tapi kak, terlanjur nyaman itu juga salah, aku bukan siapa-siapa."
"Jadi kalo Kakak ninggalin aku, aku terima kok." Lanjutnya.
"Jadi kamu maunya gitu?." Tanya Samuel.
"Semua orang mempunyai hak masing-masing kak." Ujarnya.
"Gak, aku gak ninggalin kamu." Jujur Samuel.
"Terus?."
"Aku akan buktikan bahwa aku sayang sama kamu Nay!."
Samuel lansung melajukan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What is Love?
Teen FictionNayla Jovanka -- Gadis cantik, lucu dan juga pintar. Dia sangat suka dengan berimajinasi, sehingga apapun yang ada dalam pikirannya itu sangat unik. Bertemu dengan : Samuel Julian -- Pria tampan, pintar, siapa si yang nggak kenal dia, seorang goodb...