SLAVE [JAEYONG]🔞

5. abuse

Chap terpanjang hehehe btw vote sama comment nya ya! :(

Guyss komen banyak2 ya biar aku semangaattt aku butuh dukungan kaliaann plis bangett hikss

KOMEN VOTE SAMA FOLLOW YAAAA

Sudah seminggu jaehyun tidak mengunjungi kamar taeyong.

"Sialan!! Bikin kesal saja! Bagai mana bisa anda salah mengerjakan ini?!! Kau membuat malu perusahaan ini!! Dasar tidak guna!! Pergi dari tempat ini sialan kau tidak boleh kerja disini lagi seterusnya!!"

Jaehyun sangat pusing ia rasanya sangat kesal dan menahan marah ia tidak suka jika bawahan nya melakukan kesàlahan karena perusahaan ia sudah sangat terkenal! Jadi sangat memalukan jika ada kesalahan!

Jaehyun memutuskan untuk pulang ke mansion nya. Ia rasanya ingin sekali melampiaskan kekesalan nya.

Hari ini taeyong seperti biasa di kamar ia sangat stress ingin keluar.

"Hiks...hiks...eomma...aku kangen eomma..."

Beberapa jam kemudian jaehyun sampai di mansion nya.

Ia memutuskan untuk mandi air hangat dengan peliharaan nya.

Setelah ia pikir2 sudah 1 minggu jaehyun tidak mengunjungi taeyong.

Tiba2 jaehyun kepikiran untuk melampiaskan rasa kesalnya kepada taeyong.

Taeyong sangat stress ia benar2 sudah jenuh di dalam sini ia ingin keluar!

Ia menangis terus taeyong sangat merindukan keluarganya!

Clek....

Suara pintu terbuka taeyong langsung memutar kepalanya dan melihat jaehyun disitu.

Taeyong langsung mengelap air matanya dan takut dengan tatapan aneh jaehyun.

"Kenapa menangis kitty? Apakah kau merindukan ku?"

"U-uh...aku rindu keluargaku.."

"APA?!"

Oh tidak taeyong salah jawab jaehyun saat ini mood nya sangat jelek!

"AKU YANG MEMBIAYAI MU HIDUP DAN KAU MASIH RINDU KELUARGA MU YANG JELAS2 MEREKA MENJUAL DIRI MU!! DASAR JALANG TIDAK TAHU DIRI!!"

Jaehyun mencekik leher taeyong dengan sangat keras.

"Aa-akhh! A-akhh!"

Taeyong meronta2 dan terbatuk2 ia sangat merasa sesak tidak bisa nafas.

"BERENGSEK! KAU SAMA SAJA MEMBUAT KU KESAL!!"

Jaehyun membanting tubuh kecil taeyong ke kasur.

Taeyong terbatuk2 dan memegang lehernya terdapat bekas cekikan disitu.