"Nah... Dah faham kan sekarang" Ucap Solar sambil mengeluarkan nafasnya karena kelelahan menceritakan apa yang terjadi kepada Thorn
Thorn hanya menganggukkan kepalanya dengan pelan
"Dah yuk pulang, kata dokter kamu dah bisa balik" Ucap Solar sambil mengangkat tubuhnya untuk berdiri dari ranjang Thorn
"Rumah kita dimana" Tanya Thorn sambil menatap Solar
"Ntar aku kasih tau jalannya" Jawab Solar sambil merapikan beberapa barang yang ada di ruangan itu
Setelah Solar selesai merapikan barang-barang diruangan itu, mereka berjalan keluar rumah sakit dan menuju kerumahnya
"Ntar-ntar, kita ngapain jalan..." Ucap Solar ditengah perjalanan menuju rumahnya itu
"Trus kalo gak jalan ngapain?.. terbang? Kan gak mungkin.." Ucap Thorn
"Liat aja sendiri" Ucap Solar sambil mengulurkan tangannya ke tangan Thorn, dengan maksud untuk menggandengnya
Thorn hanya menurut dengan perlakuan Solar, Thorn membalas genggaman Solar
Setelah Solar merasa dirinya siap untuk meneleport dirinya dan Thorn, ia pun meneleport dirinya dan Thorn kedepan rumah mereka
"Nah.. dah sampe, masuk gih" Ucap Solar sambil melepas genggaman tangannya dari tangan Thorn
Thorn hanya diam sambil mengamati secara detail depan rumahnya itu, tak lama ia pun memutar kepalanya untuk menatap Solar
"Wait... Kok tiba-tiba udah didepan rumah?" Tanya Thorn heran sambil memiringkan kepalanya
"Haish.. ntar ku jelaskan, dah masuk dulu" Ucap Solar sambil menepuk dahinya
Thorn hanya mengangguk dan membuka pintu rumah itu, baru melangkahkan kakinya melewati pintu, Thorn sudah disambut oleh saudara-saudaranya
"Welcome back to home Thorn" Ucap Gempa sambil tersenyum
Thorn hanya diam sambil melihat satu persatu saudaranya itu, dikepalanya muncul puluhan pertanyaan, yang belum bisa ia jawab saat ini
"Thorn?.. kamu gpp?" Tanya Hali sambil duduk di sofa dan menatap ke arah Thorn. Bagi Thorn wajah hali cukup menyeramkan
Thorn menatap ke arah Taufan, ia rasa kalau Taufan adalah orang yang ceria, sama seperti orang disampingnya, yaitu Blaze. Lalu Thorn menatap Ice, dari baju nya Thorn menyimpulkan kalau orang yang ia tatap itu suka tidur. Setelah itu ia balik menatap Gempa, dari cara ia menyapa, Thorn menyimpulkan kalau Gempa adalah orang teramah dirumah ini
"Thorn... Kalo kamu blm terlalu sehat bisa istirahat dulu dikamar mu.. biar diantar Solar ya kalo kamu lupa kamar mu dimana" Ucap Gempa sambil tersenyum kepada Thorn dan melanjutkan beres-beres rumah
Thorn pun menatap ke sampingnya, yaitu menatap Solar
"Solar... Orang yang hampir setiap jam disampingku.. menurut ku, dia orang yang pintar dari gelagatnya selama ia menjaga ku dirumah sakit" Batin Thorn
"Dah yuk kekamar, biar ku anter.." Ucap Solar sambil memimpin jalan ke kamar Thorn
Thorn hanya menganggukkan kepala nya dan mengikuti Solar dari belakang sambil melihat sekeliling rumah itu
Mereka berdua pun sampai didepan kamar Thorn, lalu Solar membuka pintu kamar itu dan mempersilahkan Thorn untuk masuk terlebih dahulu
Thorn pun masuk ke kamarnya itu, ia melihat sudut demi sudut kamarnya itu dan berkahir di sebuah bunga matahari di dekat jendela kamarnya, Thorn menghampiri bunga itu dan merabanya, dan ia rasa ingatannya mulai kembali setelah masuk ke kamarnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Here We Are (Tamat)
FanfictionKisah ketertarikan Solar terhadap Thorn yang dimulai dari laboratoriumnya. Tetapi itu tidak berlangsung lama karena Thorn diculik oleh sebuah kumpulan jahat, dan juga Thorn telah lupa akan semua saudaranya. . . . . . Rename. from : Get Through This...